Mohon tunggu...
Muhamad Saepul Saputra
Muhamad Saepul Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya, Muhamad Saepul Saputra, seorang mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto. Saya dikenal sebagai pribadi yang tangguh, penuh semangat, dan pantang menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan. Memiliki hobi menulis, membaca, dan berolahraga, saya selalu berusaha menjaga keseimbangan antara pengembangan intelektual, kreativitas, dan kesehatan fisik. Dengan dedikasi dan komitmennya, saya terus berupaya menjadi individu yang inspiratif dan bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Pelajaran Hidup dari Tahun yang Telah Dilalui

24 Desember 2024   12:05 Diperbarui: 24 Desember 2024   13:57 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjelang tahun baru, banyak dari kita tergoda untuk membuat resolusi yang ambisius, seperti menurunkan berat badan, menabung lebih banyak, atau mengejar karier yang lebih baik. Namun, seberapa sering resolusi itu bertahan?

Alih-alih terjebak dalam siklus resolusi yang tidak realistis, luangkan waktu untuk introspeksi. Apa nilai-nilai yang benar-benar penting bagi Anda? Apa kebiasaan buruk yang ingin Anda tinggalkan? Filosofi Stoisisme mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati tidak datang dari hal-hal eksternal, seperti uang atau popularitas, melainkan dari kedamaian batin dan integritas diri.

    Setiap tahun yang berlalu adalah babak baru dalam perjalanan hidup kita. Tidak ada perjalanan yang sempurna, tetapi setiap langkah, baik itu maju maupun mundur, membawa kita lebih dekat pada versi terbaik diri kita.

    Akhir tahun adalah waktu yang tepat untuk merenungkan pelajaran hidup yang telah kita dapatkan. Apa yang telah kita pelajari tentang diri kita sendiri? Bagaimana kita bisa menggunakan pelajaran itu untuk menjalani tahun depan dengan lebih bijaksana?

   Mari kita jadikan setiap pengalaman sebagai guru yang mengajarkan kita untuk lebih bersyukur, lebih berani, dan lebih tegar. Dengan refleksi yang mendalam, kita bisa melangkah ke tahun baru dengan hati yang lebih ringan dan tujuan yang lebih jelas.

   Tahun ini adalah cerita yang telah kita tulis. Dan tahun depan adalah halaman kosong yang siap diisi dengan keberanian, kebijaksanaan, dan harapan. Apa pelajaran terbesar yang Anda dapatkan tahun ini? Jadikan itu pijakan untuk masa depan yang lebih bermakna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun