Mohon tunggu...
Ashabul Yamin
Ashabul Yamin Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa/pelajar

nama saya ashabul yamin bisa dipanggil bubu. saya tinggal di suatu desa didaerah lombok tengah yaitu desa mujur. biasanya saya menghabiskan waktu saya dengan memancing keributan dann saya adalah seorang pelajar di salah satu universitas mataram ,lombok dan disela sebagi pelajar/mahasiswa saya sering menulis atau diary for lifetime

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Meningkatkan Nilai Tambah Pedagang Ikan Melalui Inovasi Abon Ikan Aneka Rasa di Desa Rumbuk, Kec. Sakra, Lombok Timur

16 Februari 2023   14:33 Diperbarui: 16 Februari 2023   15:06 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

, -- Mahasiswa KKN Tematik Universitas Mataram (Unram) Desa Rumbuk, menggelar sosialisasi dan pelatihan pengembangan usaha abon pindang di Dusun Tanah Lumpur, Desa Rumbuk, Kecamatan Sakra Lombok Timur......

Menghadirkan pemateri Rijlan Hadi Amri Dari Sahabat Seponjol, para Mahasiswa KKN Tematik Unram terpanggil untuk dapat mengembangkan potensi lokal di wilayah setempat yang dikenal merupakan salah satu daerah penghasil ikan (Gudang Ikan) di wilayah Kabupaten Lombok Timur.

"Jadi kami merasa terpanggil untuk memotivasi warga dalam mengolah Ikan menjadi Abon Pindang. Hal ini agar masyarakat di wilayah Dusun Tanah Lumpur dapat lebih meningkatkan pendapatan mereka," ujar Ketua KKN Tematik Unram Desa Rumbuk, Ashabul dalam siaran tertulisnya, Rabu, (11/1)

Menurutnya, pengembangan usaha abon pindang di wilayah Desa Tanah Lumpur menjadi program kerja utama yang difokuskan pihaknya dalam KKN kali ini.

Sebab, kendati menjadi daerah penampung ikan namun masyarakat di wilayah setempat justru masih banyak yang belum bisa sejahtera.

"Kehadiran kami dengan menggandeng pemateri yang ahli pada bidangnya, maka peningkatan nilai tambahan warga melalui industri perikanan, terutama abon ikan secara mekanis diharapkan akan dapat meningkatkan pendapatan warga dan pelaku usaha ikan (Abon) di Desa Rumbuk," Jelas Ashabul....................

img-produk-2-63ede0f14addee7ae17de592.jpg
img-produk-2-63ede0f14addee7ae17de592.jpg
Ia mengaku sedikit lega atas kepedulian kepala desa Rumbuk, kepala dusun Tanah Lumpur, hingga Babinsa yang terlihat sangat mendukung penuh kegiatan sosialisasi dan pelatihan  pengembangan usaha abon pindang tersebut.Dimana abon yang dikembangkan dengan inovasi rasa yang meliputi rasa Balado,Barbeque,Jagung bakar,dan Keju.Tujuannya yaitu agar dapat dinikmati oleh berbagai kalangan.Sehingga dapat menarik minat banyak konsumen.Selain itu dengan adanya inovasi rasa yang beragam,mampu meningkatkan harga dan daya jual abon menjadi lebih tinggi,apabila produk abon tersebut dapat dikembangkan oleh masyarakat desa rumbuk.

"kami juga bersyukur, masyarakat Dusun Tanah Lumpur memiliki antusias yang sangat tinggi untuk mengikuti kegiatan pelatihan ini. Apalagi mereka diajarkan bagaimana dapat meningkatkan mutu-mutu hasil produksi abon pindang warga. Sehingga akan dapat meningkatkan nilai jual hasil olahan abon ikan pindang di wilayah setempat,"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun