Sifilis atau raja singa dan pengobatannya
Apa itu sifilis?
Sifilis adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidium.
Bagaimana Anda tertular sifilis?
Hal ini ditularkan melalui hubungan seks tanpa pengaman (seks tanpa kondom) dan dengan berbagi seks toys.
Seks yang lebih aman adalah cara terbaik untuk mencegah sifilis. Ini berarti menggunakan kondom setiap kali berhubungan seks (vaginal, anal atau oral). Gunakan pelindung gigi untuk kontak dengan vagina atau anus pasangan Anda saat melakukan oral seks. Setiap seks toys harus ditutup dengan kondom dan dicuci setelah digunakan. Ingatlah untuk mengganti kondom antar pasangan.
Jika Anda khawatir tentang sifilis (dan IMS lainnya), atau melakukan hubungan seks tanpa kondom, pastikan untuk melakukan test.
Seperti apa gejala sifilis?
Gejala pertama sifilis bisa memakan waktu 10 hari sampai 3 minggu untuk muncul setelah infeksi. Gejala yang paling umum adalah sakit yang tidak nyeri yang muncul dimana virus ditransmisikan - biasanya pada penis, vagina atau anus. Kelenjar getah bening Anda (di leher, selangkangan atau ketiak) juga bisa membengkak.
Sakit akan hilang dalam 2-6 minggu. Namun, jika virus itu sendiri tidak diobati, virus itu akan berpindah ke tahap kedua
Anda tidak bisa mendiagnosa dengan melihat gambar karena gejalanya bervariasi dari orang ke orang. Jika Anda mengira Anda menderita sifilis, temui dokter atau petugas kesehatan Anda sesegera mungkin.
Gejala sifilis sekunder dimulai beberapa minggu setelah lenyapnya sakit dan meliputi:
Ruam kulit yang tidak gatal
 Pertumbuhan kulit kecil pada vulva (pada wanita) dan sekitar anus (pada pria dan wanita)
 Gejala seperti flu seperti kelelahan, sakit kepala, nyeri sendi dan demam
 pembengkakan kelenjar getah bening
 penurunan berat badan
 rambut rontok.
 Gejala ini bisa hilang dalam beberapa minggu, atau datang dan pergi selama berbulan-bulan.3
Tanpa pengobatan, sipilis menjadi 'laten' dimana Anda tidak mengalami gejala apapun meski Anda tetap terinfeksi. Tahapan ini bisa terjadi bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun dan ada bahaya pindah ke tahap paling berbahaya - sifilis tersier.
Orang yang tidak mengobati sifilis mengalami gejala serius, diantaranya:
- demensia
- kehilangan koordinasi
- mati rasa
- kelumpuhan
- kebutaan
- tuli
- penyakit jantung
- ruam kulit
- Pada tahap ini, sifilis juga bisa menyebabkan kematian.
Inilah sebabnya mengapa penting untuk konsultasi dengan ahli kesehatan lalu diuji dan diobati pada tahap awal sifilis.
Bisakah tes sifilis?
Tentu saja bisa. Dokter atau petugas kesehatan Anda akan melakukan pemeriksaan fisik terhadap area genital, mulut dan tenggorokan Anda, dan mungkin juga memeriksa ruam atau pertumbuhan.
Setelah itu, Anda akan menjalani tes darah. Jika Anda memiliki luka, swab juga akan diambil. Anda mungkin juga diuji untuk IMS lainnya.
Hasil harus kembali dalam 7-10 hari
Bagaimana cara mengobati sifilis?
Terperangkap lebih awal, sifilis bisa disembuhkan dengan antibiotik. Satu dosis penisilin sangat efektif pada tahap awal dan cukup efektif pada tahap selanjutnya. Jika Anda alergi terhadap penisilin, Anda mungkin akan diberi azitromisin atau doksisiklin.
Terlepas dari perawatannya, Anda harus melakukan tes darah rutin setidaknya setahun setelah perawatan.6
Hindari berhubungan seks sampai luka itu sembuh. Setiap pasangan seksual terkini atau baru-baru ini juga harus diuji dan diobati.
Apa yang terjadi jika saya tidak mengobati sifilis?
Tanpa pengobatan, sifilis dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, terutama pada tahap selanjutnya seperti stroke, meningitis, tuli, masalah visual dan demensia.
Benjolan atau tumor kecil
Pada tahap akhir sifilis, benjolan bisa terjadi pada kulit, tulang, hati dan organ tubuh lainnya. Ini bisa hilang dengan antibiotik.
Masalah kardiovaskular
Ini mungkin termasuk aneurisma (tonjolan di pembuluh darah) dan pembengkakan aorta - arteri utama tubuh Anda - dan pembuluh darah lainnya. Bisa juga merusak katup jantung.
HIV dan sifilis
penyakit ini dapat mudah berdarah, memberikan cara mudah bagi HIV untuk memasuki aliran darah Anda saat berhubungan seks.
Masalah saat hamil
Jika Anda hamil, Anda bisa menularkannya pada bayi Anda. Jika tidak diobati, itu juga sangat meningkatkan risiko keguguran dan kelahiran mati.
Artikel terkait : obat sipilis
