5. Meminta informasi lisan atau tertulis dari auditee (inquiries of the auditee)
6. Menghitung kembali (reperformance)
7. Memeriksa dokumen (documentation)
Definsisi Audit Investigatif PajakÂ
Audit Investigatif Pajak adalah pemeriksaan khusus yang dilakukan ketika ada dugaan kuat atau indikasi awal tentang adanya kecurangan atau pelanggaran serius terhadap peraturan perpajakan. Tujuannya adalah untuk mengungkap, mendokumentasikan, dan memberikan bukti atas tindakan ilegal seperti penggelapan pajak, manipulasi laporan pajak, atau penyembunyian pendapatan. Audit investigatif dilakukan secara ad-hoc berdasarkan informasi atau bukti awal yang menunjukkan adanya kemungkinan kecurangan atau pelanggaran. Yang menjadi fokus utama dalam audit investigatif adalah untuk mengidentifikasi dan membuktikan kecurangan atau pelanggaran serius dalam pelaporan dan pembayaran pajak.
Teknik Audit dalam investigasi perpajakan yaitu danorganized crime (seperti Net Worth Method dan Expenditure Method), teknit audit seperti Follow the Money, yang mempunyai unsur pencucian uang dalam tindak pidana yang berkaitan erat dengan naluri penjahat dan sangat dipengaruhi oleh teknologi informasidalam pengungkapannya.
Kedua teknik ini digunakan untuk menentukan penghasilan  kena  pajak  (PKP)  yang  belum dilaporkan  oleh  wajib  pajak  dalam  SPT-nya. Kedua  teknik  tersebut  menggunakan  logika pembukuan atau akuntansi yang sederhana.
Teknik Audit Investigasi Pajak :
Net Worth Method, membuktikan adanya penghasilan yang tidak sah dan melawan hukum. Pemeriksaan dapat dihubungkan dengan besarnya pajak yang dilaporkan dan dibayar setiap tahunnya. Laporan harta kekayaan pejabat merupakan dasar dari penyelidikan. Pembalikan beban pembuktian kepada yang bersangkutan.
Net worth method untuk melakukan audit investigative pajak digunakan untuk membuktikan adanya PKP yang belum dilaporkan oleh WP. Untuk organized crime yang ingin dibuktikan adalah terdapatnya penghasilan yang  tidak sah, melawan hukum, atau illegal income.
Expenditure Method, merupakan derivasi atau turunan dari net worth method yang digunakan IRS sejak tahun 1940-an. Expenditure method harus digunakan untuk kasus organized crime seperti  berikut :