Di sisi lain, kita tentunya dapat menggunakan jenis tanaman kacang lokal yang berpotensi untuk diolah menjadi tepung selain tepung kacang hijau dan tepung kacang merah. Hal ini mendukung diversifikasi pangan di Indonesia.Â
Salah satu jenis tanaman kacang lokal yang belum banyak dikenal dan diolah adalah kacang dieng atau kacang babi (Vicia faba L.). Kacang ini banyak dibudidayakan di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Sejauh ini olahan kacang dieng hanya berupa cemilan ringan atau dimasak secara langsung sebagai sayur oleh masyarakat di Dieng sehingga hanya dibudidayakan sebagai tanaman sampingan atau tumpangsari. Padahal hasil uji kandungan protein pada kacang babi sebesar 20-41%.
Fraksi proteinnya terdiri dari globulin (79%), albumin (7%) dan glutelin (7%) (Vioque et al., 2012). Tentunya dengan kandungan protein (dalam hal ini glutelin) membuat kacang dieng berpotensi untuk diteliti komposisinya untuk disubstitusikan dengan tepung terigu dalam pembuatan mie ataupun olahan lainnya.
Harapannya dengan diolah menjadi mie ataupun bahan baku olahan makanan lainnya dapat meningkatkan nilai ekonomi kacang dieng sehingga meningkatkan pendapatan petani.Â
Selain itu, olahan mie berbahan dasar kacang dieng juga dapat menjadi inovasi makanan khas daerah Dieng dan tidak menutup kemungkinan dapat dikembangkan untuk pasar luar daerah.
Pustaka:
Sriyanto, S.TP dan Mulono Apriyanto, S.TP., MP. 2014. Substitusi Tepung Terigu dengan Tepung Kacang Hijau dalam Pengolahan Mie Kering. Jurnal Teknologi Pertanian. 3(2): 34-42
Kardina, Rizki Nurmalya dan Andhini Eka S. 2017. Uji Daya Terima, Karakteristik Fisik, dan Mutu Gizi Mie Basah dengan Subtitusi Tepung Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.). Medical Technology and Public Health Journal. 1 (2): 60-68.
https://databoks.katadata.co.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H