Kemampuan membaca merupakan fondasi penting dalam pendidikan, khususnya pada siswa tingkat sekolah dasar. Kemampuan membaca tidak hanya berperan dalam memahami isi bacaan, tetapi juga menjadi dasar bagi pengembangan kemampuan berpikir secara kritis. Tujuan meningkatkan kemampuan membaca pada siswa, khususnya di tingkat sekolah dasar, mencakup beberapa aspek seperti memperoleh pengetahuan baru, meningkatkan kreativitas dan imajinasi, mengembangkan kemampuan berpikir kritis, dan menumbuhkan minat baca.
Masih banyak siswa tingkat sekolah dasar khususnya kelas 3 yang kesulitan dalam membaca. Salah satu alasannya mungkin siswa kurang tertarik pada bahan bacaan dan kurang motivasi untuk membaca. Cara yang efektif untuk meningkatkan kemampuan membaca pada siswa adalah dengan menggunakan media ajar yang menarik dan menyenangkan, contohnya dengan menggunakan dongeng.
Dongeng merupakan kisah cerita fiktif yang  biasanya mengandung pesan moral atau pelajaran yang bermanfaat di setiap ceritanya. Penggunaan dongeng sebagai media ajar memiliki beberapa keunggulan, salah satunya karena dongeng memiliki cerita yang menarik dengan karakter dan penggunaan warna yang memikat, sehingga dapat menarik minat siswa untuk membacanya.Â
Dongeng juga membantu siswa mengenali struktur naratif dengan baik,seperti pengenalan tokoh, konflik, dan penyelesaian masalah. Cerita-cerita dalam dongeng sering kali menggunakan bahasa yang beragam sehingga dapat membantu memperkaya kosakata pada siswa.
Pada saat melakukan observasi secara langsung pada siswa sekolah dasar kelas 3, ditemukan bahwa mayoritas siswa lebih menyukai bahan bacaan yang memiliki warna dan karakter menarik.Â
Hal ini menunjukkan bahwa siswa lebih tertarik membaca menggunakan buku dongeng, karena cerita di dalam dongeng cenderung lebih menarik sehingga siswa menjadi sering membaca. Oleh sebab itu, kemampuan membaca pada siswa sekolah dasar bisa lebih meningkat.
Penggunaan dongeng sebagai media ajar dalam pembelajaran membaca di sekolah dasar dapat meningkatkan keterampilan membaca siswa. Dongeng tidak hanya menarik minat dan memperkaya kosakata pada siswa, tetapi juga membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir dan imajinasi yang beragam sehingga membaca menjadi aktivitas yang menyenangkan.Â
Dengan memilih dongeng yang tepat dan menggunakan berbagai metode pembelajaran yang kreatif, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermanfaat bagi siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H