Mohon tunggu...
Asfarneli En
Asfarneli En Mohon Tunggu... -

Tiada kata terlambat untuk memulai sesuatu,begitu juga denganku untuk belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bingkisan Rindu

31 Mei 2013   12:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:45 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasih...

Gemuruh rindu kian bergelora menderaku

Padahal rembulan terlelap manja dalam dekapan malam

Ahaiiii...,sungguh dahsyatnya

hendak memecah rongga dada

Candu apa yang mengalir dalam darahku

Berpacu dalam nafasku

Bermain dalam anganku

Bersenandung dalam hatiku

Berkejaran di setiap langkah kita yang kian seirama

Bulir hangat menetes di sudut mataku

Ketika kumohonkan pada Rabb pemilik jiwa kita

Satukan dua hati kita yang saling merindu,

Ikatkan dalam maghfirah dan keredhaanNya

agar cahaya menerangi setiap penjuru bahagia

Kubingkiskan sayang dan rindu pada kerdip bintang

Agar senyum mengembang dalam tidurmu

Lelaplah...

esok kita kan bertemu

Paris Van Java  26/9/12

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun