Mohon tunggu...
Ruang Info
Ruang Info Mohon Tunggu... Freelancer - Wiraswasta

Mengarungi senja dengan keadaan sadar. Terimakasih banyak yang telah apresiasi artikel saya dengan komen. Semoga rezekinya diperbanyak oleh yang Maha Kuasa. Amin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Contoh Simbiosis Mutualisme di Sawah dan Lingkungan Sekitar Kita

8 Juni 2023   10:59 Diperbarui: 8 Juni 2023   12:23 6296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wah, ternyata contoh simbiosis mutualisme itu banyak sekali ada yang di sawah, lingkungan sekitar, kerbau dan jalak dan lain sebagainya. Yuk simak selengkapnya disini.

Simbiosis mutualisme adalah suatu bentuk interaksi antara dua organisme yang berbeda spesies di mana keduanya saling menguntungkan.

Dalam simbiosis ini, kedua organisme tersebut saling bekerja sama untuk memperoleh keuntungan dalam hal makanan, perlindungan, reproduksi, atau transportasi.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan konsep simbiosis mutualisme dan memberikan beberapa contoh yang menarik dari hubungan simbiosis mutualisme di dunia alam. Mari kita simak!

Pengertian Simbiosis Mutualisme

Sebelum membahas contoh simbiosis mutualisme penting bagi kita untukmengetahui pengertian mengenai simbiosis mutualisme itu sendiri.

Simbiosis mutualisme adalah hubungan simbiotik di mana kedua organisme yang terlibat saling menguntungkan.

Dalam hubungan ini, keduanya saling bergantung satu sama lain untuk mendapatkan manfaat tertentu.

Biasanya, salah satu organisme menyediakan sumber makanan atau tempat tinggal bagi organisme lain, sementara organisme lainnya memberikan jasa atau perlindungan.

Dalam simbiosis mutualisme, tidak ada satu pihak yang dirugikan atau merugikan. Kedua organisme saling bekerja sama dalam suatu keseimbangan yang saling menguntungkan, dan jika hubungan ini terputus, keduanya mungkin akan mengalami kesulitan bertahan hidup.

Contoh Simbiosis Mutualisme di Lingkungabn Sekitar

Dibawah ini bermacam-macam contoh simbiosis mutualisme yang sebaiknya kamu ketahui:

  • Lebah dan Bunga

Salah satu contoh simbiosis mutualisme yang paling terkenal adalah hubungan antara lebah dan bunga.

Lebah mendapatkan nektar dari bunga sebagai sumber makanan, sementara lebah bertindak sebagai agen penyerbukan bagi bunga. Ketika lebah mengunjungi bunga untuk mengumpulkan nektar, serbuk sari menempel pada tubuh lebah.

Saat lebah mengunjungi bunga lain, serbuk sari tersebut akan tertransfer ke putik bunga, yang menghasilkan penyerbukan dan pembentukan biji.

  • Anemon Laut dan Ikan Badut

Simbiosis mutualisme juga terjadi antara anemon laut dan ikan badut. Anemon laut menyediakan tempat perlindungan bagi ikan badut di antara tentakelnya yang berbisa.

Sumber Gambar: Kompas.com
Sumber Gambar: Kompas.com

Ikan badut, di sisi lain, memberikan sisa makanan kepada anemon laut dan membersihkan parasit yang menempel pada tubuhnya. Ini adalah contoh simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan bagi kedua pihak.

  • Akar Legum dan Bakteri Rhizobia

Simbiosis mutualisme juga terjadi di antara akar tanaman legum, seperti kacang-kacangan, dan bakteri Rhizobia. Bakteri ini hidup di akar tanaman legum dan membentuk nodul yang mengikat nitrogen dari udara.

Sumber Gambar: Kompas.com
Sumber Gambar: Kompas.com

Dalam pertukaran, bakteri Rhizobia mendapatkan nutrisi dari akar tanaman. Proses ini disebut fiksasi nitrogen dan membantu meningkatkan kesuburan tanah di sekitar akar legum.

  • Kumbang dan Bunga Bangkai

Bunga bangkai, juga dikenal sebagai bunga cadaver, mengeluarkan bau busuk yang kuat untuk menarik serangga penyerbuk, terutama kumbang.

Sumber Gambar: Kompas.com
Sumber Gambar: Kompas.com

Simbiosis mutualisme terjadi antara kumbang dan bunga bangkai. Kumbang datang ke bunga bangkai untuk mencari makanan, sementara bunga menyediakan tempat perlindungan bagi kumbang dan memanfaatkan kumbang sebagai agen penyerbuk.

Kumbang membantu penyerbukan bunga dan pada gilirannya, mendapatkan sumber makanan dari bunga bangkai.

  • Tawon dan Jamur

Tawon dan jamur juga membentuk simbiosis mutualisme yang menarik. Tawon membangun sarangnya di dalam tanah dan membawa serbuk sari dari bunga yang dikunjunginya.

Ketika tawon memasukkan serbuk sari ke dalam tanah, serbuk sari tersebut berinteraksi dengan jamur mikroskopis yang hidup di dalam tanah. Jamur ini memperoleh nutrisi dari serbuk sari dan dalam pertukaran, jamur memberikan nutrisi yang diperlukan bagi tawon.

  • Burung Pembersih dan Mamalia

Beberapa burung, seperti burung pendakap gigi, dan mamalia kecil, seperti tikus hutan, membentuk simbiosis mutualisme dalam membersihkan tubuh satu sama lain.

Sumber Gambar: Kompas.com
Sumber Gambar: Kompas.com

Burung ini membersihkan tubuh mamalia dari parasit, kutu, dan serangga lainnya, sementara mamalia menyediakan tempat perlindungan dan sumber makanan bagi burung.

Ini adalah contoh hubungan saling menguntungkan di antara dua kelompok hewan yang berbeda.

  • Tumbuhan Epifit dan Pohon Tuan Rumah

Tumbuhan epifit, seperti anggrek dan bromelia, hidup menempel pada pohon tuan rumah tanpa merugikan pohon tersebut. 

Tumbuhan epifit menggunakan pohon sebagai tempat tinggal dan mendapatkan sinar matahari yang cukup di atas kanopi hutan.

Di sisi lain, tumbuhan epifit menyediakan keindahan visual dan meningkatkan keanekaragaman hayati di hutan.

Contoh Simbiosis Mutualisme di sawah

Simbiosis mutualisme juga dapat ditemukan dalam lingkungan pertanian, termasuk di sawah. Berikut ini adalah contoh-contoh simbiosis mutualisme yang terjadi di sawah:

  • Bakteri dan Akar Tanaman

Di dalam tanah sawah terdapat bakteri yang hidup dalam hubungan simbiosis mutualisme dengan akar tanaman padi. Bakteri ini membentuk nodul di akar tanaman dan membantu memperbaiki kualitas tanah dengan fiksasi nitrogen.

Bakteri mengambil nitrogen dari udara dan mengubahnya menjadi senyawa yang dapat digunakan oleh tanaman sebagai nutrisi.

Di sisi lain, akar tanaman memberikan tempat tinggal dan sumber karbohidrat bagi bakteri. Kehadiran bakteri ini membantu meningkatkan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman.

  • Ikan dan Tanaman Padi

Di sawah, terdapat kolam air yang digunakan untuk budidaya ikan, seperti lele atau nila. Hubungan simbiosis mutualisme terjadi antara ikan dan tanaman padi.

Ikan memberikan nutrisi bagi tanaman padi dengan kotoran dan limbah yang dihasilkan. Kotoran ikan mengandung nutrisi penting seperti nitrogen dan fosfor yang dapat diserap oleh akar tanaman.

Di sisi lain, tanaman padi memberikan perlindungan dan tempat persembunyian bagi ikan. Hubungan ini saling menguntungkan karena ikan membantu menyuburkan tanaman padi sementara tanaman padi memberikan habitat yang baik bagi pertumbuhan ikan.

  • Burung dan Hama

Burung-burung seperti bangau dan gereja sering ditemukan di sekitar sawah. Mereka memainkan peran penting dalam pengendalian hama. Burung-burung ini memakan serangga hama yang dapat merusak tanaman padi.

Dalam hal ini, burung mendapatkan sumber makanan yang melimpah sementara sawah mendapatkan perlindungan dari hama. Simbiosis mutualisme ini membantu menjaga keseimbangan ekosistem sawah dan melindungi tanaman padi dari serangan hama.

  • Serangga Penyerbuk dan Tanaman Padi

Tanaman padi juga bergantung pada serangga penyerbuk seperti lebah dan kupu-kupu untuk proses penyerbukan.

Serangga ini mengunjungi bunga padi untuk mencari nektar dan dalam prosesnya, serbuk sari menempel pada tubuh serangga.

Ketika serangga penyerbuk ini berpindah ke bunga padi lainnya, serbuk sari akan tertransfer, memungkinkan proses penyerbukan terjadi.

Dalam simbiosis mutualisme ini, tanaman padi mendapatkan penyerbukan yang penting untuk produksi biji, sementara serangga penyerbuk mendapatkan sumber makanan.

  • Contoh Simbiosis Mutualisme Kerbau dan Jalak

Berikut ini merupakan gambar contoh simbiosis mutualisme antara kerbau dan burung jalak.

Sumber Gambar: Kompas.com/Contoh Simbiosis Mutualisme Kerbau dan Jalak
Sumber Gambar: Kompas.com/Contoh Simbiosis Mutualisme Kerbau dan Jalak

Contoh Simbiosis Mutualisme pada Tumbuhan

Simbiosis mutualisme pada tumbuhan sering terjadi antara akar tumbuhan dengan organisme lain. Berikut adalah beberapa contoh simbiosis mutualisme pada tumbuhan:

  • Mikoriza

Mikoriza adalah hubungan simbiosis mutualisme antara akar tumbuhan dan jamur mikoriza. Jamur ini membentuk jaringan hifa yang menyebar di sekitar akar tanaman.

Dalam simbiosis ini, jamur mengambil air dan nutrisi yang sulit dijangkau oleh akar, sementara akar tanaman memberikan karbohidrat hasil fotosintesis kepada jamur.

Hubungan ini membantu meningkatkan penyerapan air dan nutrisi oleh tanaman, serta meningkatkan toleransi terhadap stres lingkungan.

  • Polinasi oleh Serangga dan Hewan

Banyak tumbuhan mengandalkan serangga atau hewan sebagai agen penyerbuk untuk reproduksi mereka.

Serangga seperti lebah, kupu-kupu, dan ngengat mengunjungi bunga untuk mencari nektar, sementara dalam prosesnya mereka tanpa disengaja membawa serbuk sari dari bunga jantan ke bunga betina.

Dalam simbiosis ini, tumbuhan mendapatkan penyerbukan yang diperlukan untuk pembuahan dan reproduksi, sedangkan serangga mendapatkan makanan dari nektar bunga.

  • Pertalian dengan Mamalia atau Burung

Beberapa tumbuhan memiliki buah atau biji yang disebarkan oleh mamalia atau burung melalui kotoran mereka.

Ketika mamalia atau burung memakan buah atau biji, mereka mencerna bagian yang dapat dicerna dan mengeluarkan biji yang masih utuh melalui kotoran mereka di tempat yang jauh dari pohon induk.

Dalam proses ini, tumbuhan mendapatkan bantuan untuk penyebaran biji mereka ke lokasi baru, sedangkan mamalia atau burung mendapatkan makanan.

  • Proteksi oleh Semut

Beberapa tumbuhan, seperti tumbuhan berduri atau tumbuhan kantong semut, membentuk simbiosis mutualisme dengan semut.

Tumbuhan ini menyediakan tempat tinggal dan makanan berupa nektar bagi semut, sementara semut memberikan perlindungan dari serangga herbivora yang dapat merusak tanaman.

Semut akan menyerang dan mengusir hama-hama tersebut dari tumbuhan. Dalam hubungan ini, tumbuhan mendapatkan perlindungan, sementara semut mendapatkan tempat tinggal dan sumber makanan.

Simbiosis mutualisme pada tumbuhan merupakan contoh penting dari ketergantungan antara organisme di alam.

Tumbuhan mendapatkan manfaat seperti penyerbukan, peningkatan penyerapan nutrisi, penyebaran biji, dan perlindungan, sementara organisme lain yang terlibat juga mendapatkan keuntungan seperti sumber makanan, tempat tinggal, atau perlindungan. 

Hubungan saling menguntungkan ini merupakan bagian penting dari keanekaragaman hayati dan kelangsungan ekosistem.

Dalam pertanian, simbiosis mutualisme merupakan faktor penting dalam meningkatkan produktivitas tanaman dan menjaga keseimbangan ekosistem pertanian.

Penerapan praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, serta menjaga keberadaan organisme yang berperan dalam simbiosis mutualisme, akan memberikan manfaat yang signifikan bagi pertanian.

Dengan memahami dan memelihara simbiosis mutualisme di sawah, petani dapat meningkatkan hasil panen mereka secara alami dan mengurangi penggunaan pestisida yang berpotensi merusak lingkungan.

Selain itu, memahami contoh-contoh simbiosis mutualisme dalam konteks pertanian dapat memberikan inspirasi bagi petani untuk mengembangkan praktik pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Menerapkan metode pertanian organik, memanfaatkan pengendalian hayati hama dengan memanfaatkan serangga penyerbuk dan burung pemangsa hama, serta memperkuat keseimbangan ekosistem di sekitar lahan pertanian, adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk memaksimalkan manfaat simbiosis mutualisme di sawah.

Dalam kesimpulannya, simbiosis mutualisme tidak hanya terjadi di alam liar, tetapi juga di dunia pertanian, termasuk di sawah.

Contoh-contoh simbiosis mutualisme di sawah, seperti hubungan antara bakteri dan akar tanaman, ikan dan tanaman padi, burung dan hama, serta serangga penyerbuk dan tanaman padi, menunjukkan pentingnya kerjasama antarorganisme dalam meningkatkan produktivitas pertanian secara alami.

Dengan menjaga dan memelihara simbiosis mutualisme di sawah, kita dapat menciptakan lingkungan pertanian yang seimbang dan berkelanjutan.

Petani dapat memanfaatkan hubungan saling menguntungkan antara organisme untuk meningkatkan hasil panen, mengurangi penggunaan bahan kimia, dan menjaga keseimbangan ekosistem.

Dalam jangka panjang, memahami dan mengaplikasikan simbiosis mutualisme di sawah akan memberikan manfaat yang signifikan bagi pertanian berkelanjutan dan keberlanjutan lingkungan.

Contoh Simbiosis Mutualisme di Lingkungan Sekitar

Simbiosis mutualisme tidak hanya terjadi di dalam ekosistem alam atau pertanian, tetapi juga dapat ditemukan di lingkungan sekitar kita. Berikut adalah beberapa contoh simbiosis mutualisme yang terjadi dalam lingkungan sekitar:

  • Lebah dan Bunga

Simbiosis mutualisme yang paling terkenal adalah antara lebah dan bunga. Lebah mengunjungi bunga untuk mencari nektar sebagai sumber makanan, sementara mereka secara tidak sengaja membawa serbuk sari dari bunga jantan ke bunga betina saat melakukan penyerbukan.

Dalam proses ini, lebah mendapatkan makanan yang dibutuhkannya, sedangkan bunga mendapatkan penyerbukan yang diperlukan untuk berkembang biak.

Hubungan ini membantu mempertahankan keanekaragaman hayati dan produksi buah-buahan di lingkungan sekitar.

  • Burung dan Pohon Buah

Beberapa jenis burung, seperti burung pengicau, membentuk simbiosis mutualisme dengan pohon buah.

Burung-burung ini memakan buah-buahan yang matang dan dalam prosesnya, mereka menyebarkan biji-bijian melalui kotoran mereka di tempat-tempat yang jauh dari pohon induknya.

Biji-bijian ini kemudian tumbuh menjadi pohon baru, memberikan tempat tinggal dan sumber makanan bagi burung tersebut. Dalam simbiosis ini, burung mendapatkan makanan sementara pohon buah memperluas jangkauan penyebaran bijinya.

  • Ikan Pembersih dan Hewan Laut

Di lingkungan laut, ada simbiosis mutualisme antara ikan pembersih dan hewan laut lainnya. Ikan pembersih, seperti ikan cleanras, memakan parasit dan jaringan mati dari tubuh hewan laut seperti ikan, penyu, dan hiu.

Dalam proses ini, ikan pembersih mendapatkan makanan yang dibutuhkannya, sementara hewan laut lainnya mendapatkan pemeliharaan tubuh dan perlindungan dari parasit yang dapat merugikan kesehatan mereka.

  • Bakteri dan Manusia

Meskipun simbiosis mutualisme antara manusia dan bakteri sering kali terjadi pada tingkat mikroskopis, tetapi memiliki dampak yang signifikan bagi kesehatan manusia.

Tubuh manusia, terutama saluran pencernaan, merupakan rumah bagi berbagai jenis bakteri yang membantu mencerna makanan, menjaga keseimbangan mikroba dalam tubuh, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Dalam simbiosis ini, manusia memberikan lingkungan yang sesuai bagi pertumbuhan bakteri, sementara bakteri memberikan manfaat kesehatan dan pencernaan yang penting bagi manusia.

Simbiosis mutualisme dalam lingkungan sekitar kita memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan kelangsungan hidup berbagai spesies.

Dengan memahami dan melindungi hubungan saling menguntungkan ini, kita dapat berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan keanekaragaman hayati.

Manfaat Simbiosis Mutualisme

Simbiosis mutualisme memiliki manfaat yang signifikan bagi organisme yang terlibat dan juga bagi ekosistem secara keseluruhan. Beberapa manfaat penting dari simbiosis mutualisme adalah:

Penyerbukan: Simbiosis mutualisme antara serangga penyerbuk dan tumbuhan membantu dalam proses penyerbukan yang penting untuk reproduksi tumbuhan.

Peningkatan Kesuburan Tanah: Hubungan simbiosis antara tanaman legum dan bakteri Rhizobia menghasilkan fiksasi nitrogen, yang meningkatkan ketersediaan nutrisi dan kesuburan tanah.

Perlindungan dan Kebersihan: Simbiosis mutualisme antara ikan pembersih dan inangnya membantu membersihkan tubuh inang dari parasit dan mempertahankan kesehatan inang.

Keseimbangan Ekosistem: Simbiosis mutualisme membantu menjaga keseimbangan ekosistem dengan memperkuat interaksi antarorganisme dan mempromosikan keanekaragaman hayati.

Video Pembahasan Contoh Simbiosis Mutualisme

Dibawah ini merupakan video pembahasan mengenai contoh simbiosis mutualisme yang dijelaskan olej ruangguru:


Kesimpulan Contoh Simbiosis Mutualisme

Dalam dunia alam, terdapat banyak contoh simbiosis mutualisme yang menunjukkan betapa pentingnya kerjasama antarorganisme untuk kelangsungan hidup dan keberlanjutan ekosistem. Contoh-contoh tersebut melibatkan berbagai organisme, mulai dari serangga dan tumbuhan hingga mamalia dan jamur.

Simbiosis mutualisme memberikan manfaat yang signifikan bagi organisme yang terlibat.

Mereka saling bergantung satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, perlindungan, dan reproduksi. Dalam proses ini, mereka menciptakan keseimbangan alami yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Selain itu, simbiosis mutualisme juga berkontribusi pada keberlanjutan ekosistem. Dalam menjaga keseimbangan populasi, penyerbukan tanaman, dan pemeliharaan kesuburan tanah, hubungan simbiotik ini menjaga keanekaragaman hayati dan mempengaruhi berbagai aspek lingkungan.

Dalam rangka menjaga dan memahami pentingnya simbiosis mutualisme, penting bagi kita untuk melindungi dan melestarikan habitat alami serta ekosistem di sekitar kita.

Upaya konservasi dan pemahaman yang lebih baik tentang interaksi antarorganisme ini akan membantu menjaga keanekaragaman hayati dan keberlanjutan lingkungan.

Dalam artikel ini, telah dijelaskan tentang konsep simbiosis mutualisme dan diberikan beberapa contoh menarik dari hubungan simbiotik di dunia alam.

Simbiosis mutualisme membuktikan bahwa kerjasama dan ketergantungan antarorganisme adalah kunci dalam menjaga keseimbangan dan keberlanjutan alam semesta ini.

Dengan memahami pentingnya simbiosis mutualisme dan melindungi lingkungan di sekitar kita, kita dapat berkontribusi dalam melestarikan keanekaragaman hayati dan menjaga keseimbangan ekosistem.

Mari kita jaga alam dan semua interaksi yang menghidupinya agar generasi masa depan dapat menikmati keindahan dan manfaatnya.

Nah demikian tadi deretan contoh simbiosis mutualisme yang penting kamu ketahui. Terimakasih telah berkunjung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun