Banyak tumbuhan mengandalkan serangga atau hewan sebagai agen penyerbuk untuk reproduksi mereka.
Serangga seperti lebah, kupu-kupu, dan ngengat mengunjungi bunga untuk mencari nektar, sementara dalam prosesnya mereka tanpa disengaja membawa serbuk sari dari bunga jantan ke bunga betina.
Dalam simbiosis ini, tumbuhan mendapatkan penyerbukan yang diperlukan untuk pembuahan dan reproduksi, sedangkan serangga mendapatkan makanan dari nektar bunga.
- Pertalian dengan Mamalia atau Burung
Beberapa tumbuhan memiliki buah atau biji yang disebarkan oleh mamalia atau burung melalui kotoran mereka.
Ketika mamalia atau burung memakan buah atau biji, mereka mencerna bagian yang dapat dicerna dan mengeluarkan biji yang masih utuh melalui kotoran mereka di tempat yang jauh dari pohon induk.
Dalam proses ini, tumbuhan mendapatkan bantuan untuk penyebaran biji mereka ke lokasi baru, sedangkan mamalia atau burung mendapatkan makanan.
- Proteksi oleh Semut
Beberapa tumbuhan, seperti tumbuhan berduri atau tumbuhan kantong semut, membentuk simbiosis mutualisme dengan semut.
Tumbuhan ini menyediakan tempat tinggal dan makanan berupa nektar bagi semut, sementara semut memberikan perlindungan dari serangga herbivora yang dapat merusak tanaman.
Semut akan menyerang dan mengusir hama-hama tersebut dari tumbuhan. Dalam hubungan ini, tumbuhan mendapatkan perlindungan, sementara semut mendapatkan tempat tinggal dan sumber makanan.
Simbiosis mutualisme pada tumbuhan merupakan contoh penting dari ketergantungan antara organisme di alam.
Tumbuhan mendapatkan manfaat seperti penyerbukan, peningkatan penyerapan nutrisi, penyebaran biji, dan perlindungan, sementara organisme lain yang terlibat juga mendapatkan keuntungan seperti sumber makanan, tempat tinggal, atau perlindungan.Â