Mohon tunggu...
Ruang Info
Ruang Info Mohon Tunggu... Freelancer - Wiraswasta

Mengarungi senja dengan keadaan sadar. Terimakasih banyak yang telah apresiasi artikel saya dengan komen. Semoga rezekinya diperbanyak oleh yang Maha Kuasa. Amin

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mengapa Menanam Pohon Termasuk Kegiatan Menghemat Energi? Berikut Jawaban, Manfaat dan Dampak Positifnya

3 Juni 2023   17:26 Diperbarui: 3 Juni 2023   17:36 934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Kompas.com

Ini berdampak positif pada kesehatan manusia dan mengurangi risiko penyakit pernapasan. Dengan penurunan polusi udara, kebutuhan akan penggunaan peralatan pemurni udara dalam ruangan dapat dikurangi, menghemat energi yang digunakan oleh peralatan tersebut.

  • Peningkatan Kelestarian Lingkungan

Menanam pohon juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan yang berkelanjutan. Pohon membantu mencegah erosi tanah, menjaga kestabilan lereng dan sungai, serta memperbaiki kualitas tanah.

Dengan demikian, menanam pohon dapat mengurangi kebutuhan untuk melakukan perbaikan lingkungan yang memerlukan penggunaan energi, seperti konstruksi struktur penahan tanah atau pemulihan lahan yang rusak.

Kesimpulan

Menanam pohon merupakan kegiatan yang tidak hanya memberikan manfaat lingkungan dan keindahan alam, tetapi juga berperan dalam menghemat energi.

Dengan memahami alasan mengapa menanam pohon termasuk kegiatan menghemat energi ialah karena pentingnya peran pohon mengatur iklim mikro, menyerap panas, mengurangi emisi karbon, memberikan perlindungan dari angin, dan menyaring polusi udara, kita dapat menghargai betapa pentingnya menanam pohon dalam upaya menghemat energi dan mencapai keberlanjutan lingkungan.

Demikian tadi pembahasan mengenai mengapa menanam pohon termasuk kegiatan menghemat energi, semoga bermanfaat, terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun