Mohon tunggu...
Ruang Info
Ruang Info Mohon Tunggu... Freelancer - Wiraswasta

Mengarungi senja dengan keadaan sadar. Terimakasih banyak yang telah apresiasi artikel saya dengan komen. Semoga rezekinya diperbanyak oleh yang Maha Kuasa. Amin

Selanjutnya

Tutup

Nature

Jenis Padi Unggul Umur Pendek yang Jadi Favorit Petani Indonesia

2 Juni 2023   17:15 Diperbarui: 2 Juni 2023   17:22 5201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Kompas.com

Padi ini memiliki umur tanaman sekitar 95-100 hari dan dikenal memiliki produktivitas yang tinggi. Selain itu, padi Mekongga juga memiliki ketahanan terhadap penyakit blast, yang sering menyerang tanaman padi di Indonesia. Hal ini membuat padi Mekongga menjadi pilihan yang baik bagi petani yang menginginkan hasil panen yang cepat dan tahan terhadap penyakit.

Padi IR 64, yang dikembangkan oleh International Rice Research Institute (IRRI), juga termasuk dalam jenis padi unggul dengan umur pendek. Padi ini memiliki umur tanaman sekitar 95-100 hari dan telah banyak ditanam oleh petani di Indonesia.

Keunggulan utama padi IR 64 adalah hasil produksi yang tinggi dan adaptasi yang baik terhadap berbagai kondisi agroekologi. Padi IR 64 tahan terhadap penyakit seperti blas dan wereng coklat, serta memiliki daya adaptasi yang baik terhadap perubahan iklim. Kombinasi antara hasil produksi yang tinggi dan umur tanaman yang pendek menjadikan padi IR 64 sebagai varietas padi yang diminati oleh banyak petani.

Jenis Padi Unggul Umur Pendek yang Populer di Indonesia

Berikut adalah beberapa contoh jenis padi unggul dengan umur pendek yang populer di Indonesia:

  • Ciherang

Jenis padi unggul umur pendek yang pertama ialah Ciherang. Padi Ciherang merupakan varietas padi unggul yang dikembangkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Memiliki umur tanaman sekitar 90-100 hari, padi Ciherang memiliki keunggulan dalam hasil panen yang cepat, ketahanan terhadap penyakit blas dan wereng, serta memberikan kestabilan produksi bagi petani.

  • Mekongga

Padi Mekongga dikembangkan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB). Jenis padi ini memiliki umur tanaman sekitar 95-100 hari dan dikenal memiliki produktivitas yang tinggi. Padi Mekongga juga memiliki ketahanan terhadap penyakit blas, sehingga cocok untuk daerah dengan risiko penyakit tinggi.

  • IR 64

Padi IR 64 dikembangkan oleh International Rice Research Institute (IRRI) dan telah banyak ditanam oleh petani di Indonesia. Dengan umur tanaman sekitar 95-100 hari, padi ini memiliki hasil produksi yang tinggi dan adaptasi yang baik terhadap berbagai kondisi agroekologi. Padi IR 64 juga tahan terhadap penyakit seperti blas dan wereng coklat.

  • Inpari 30

Jenis padi unggul umur pendek yang selanjutnya ialah Inpari 30. Inpari 30 adalah jenis padi unggul dengan umur pendek yang dikembangkan oleh Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi).

Dalam waktu sekitar 90-100 hari, petani dapat memanen padi Inpari 30. Padi ini memiliki potensi hasil yang tinggi, ketahanan terhadap hama dan penyakit, serta adaptasi yang baik di berbagai daerah.

  • Situ Bagendit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun