Mohon tunggu...
ASEP WAHYUDIN
ASEP WAHYUDIN Mohon Tunggu... Guru - Guru PAI di SMAN 1 Parongpong, dengan Hobby traveling, Camping, Hiking dan Kegiatan Kegamaan dan Sosial

saya seorang guru Agama di SMAN 1 Parongpong, saya memiliki hobby traveling, camping dan kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Merajut Toleransi Melalui Kegiatan Keberagamaan ala SMAN 1 Parongpong

24 Februari 2023   22:19 Diperbarui: 24 Februari 2023   22:34 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman yang sangat kaya, terdiri dari berbagai suku, bangsa, ras, budaya dan agama yang beragam. Keberagaman tersebut terbentang di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Sabang sampai Marauke. 

Setiap keragaman suku, bangsa, ras, budaya dan agama yang dimiliki oleh bangsa memiliki nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi terkuat bangsa Indonesia untuk mengembangkan diri menjadi bangsa yang kuat dan berdiri kokoh didunia ini. Segala potensi yang dimiliki bangsa Inonesia sudah seharusnya dipergunakan sebaik-baiknya demi kemakmuran bangsa Indonesia itu sendiri

Agama di Indonesia terdiri atas berbagai macam agama. Dalam sensus resmi yang dilirik oleh Kementerian Dalam Negeri tahun 2021, penduduk Indonesia berjumlah 273,32 juta jiwa dengan 86,93% beragama Islam, 10,55% Kristen (7,47% Kristen Protestan, 3,08% Kristen Katolik), 1,71% Hindu, 0,74% Buddha, 0,05% Konghucu, dan 0,03% agama lainnya.

SMAN 1 parongpong sebagai salah satu sekolah yang berada di Kabupaten bandung barat berusaha semaksimal mungkin mendidik siswa-siswinya untuk selalau mengedepankan toleransi dan moderasi beragama dalam setiap program kegiaannya, terutama kegiatan yang melibatkan siswa baik itu OSIS dan ekstrakulikuler.

Toleransi berasal dari bahasa latin yaitu tolerantia, berarti kelonggaran, kelembutan hati, keringanan dan kesabaran. UNESCO (dalam Hanifah, 2010:5) mengartikan toleransi sebagai sikap saling menghormati, saling menerima dan saling menghargai ditengah keragaman budaya, kebebasan berekspresi dan karakter manusia. Untuk itu toleransi harus didukung oleh pengetahuan yang luas, bersikap terbuka, kebebasan berfikir dan beragama.

Menurut Budhy Munawar, setidaknya terdapat empat indikator toleransi beragama, yaitu pertama; Penerimaan, kedua; Penghargaan, ketiga; kesabaran, keempat; kebebasan beragama.

Kegiatan toleransi keberagaman telah dilaksanakan melalui kegiatan keberagamaan dengan pembelajaran pendidikan agama Islam. Selain pada pembelajaran PAI, pengamalan toleransi beragama di SMA Negeri 1 Parongpong dilaksanakan dalam program ekstrakulikuler, adapun kegiatan tersebut diantaranya : Rohis, tadarus bersama, sholat dzuhur berjama'ah, ceramah keagamaan, seni musik islami, kegiatan qurban, bakti sosial dan Do'a Lintas Agama.

Kegiatan Keagamaan SMAN 1 Parongpong Sumber: Dokpri
Kegiatan Keagamaan SMAN 1 Parongpong Sumber: Dokpri

Diharapakan dengan pola Pendidikan yang menjunjung tinggi toleransi dan moderasi beragama yang telah diimplementasikan oleh SMAN 1 Parongpong walaupun dalam skala mikro satuan Pendidikan, suatu saat mampu melahirkan para pemimpin yang saling menghormati, toleransi dan moderasi dalam melaksanakan keberagamaan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun