ALUR PEMBELAJARAN MERRDEKA-MENGASAH CIPTA, RASA, KARSA DAN KARYA.
Seiring dengan diberlakukannya kurikulum penggerak yang kemudian berubah nama menjadi kurikulum merdeka, kurikulum 2013 secara bertahap mulai ditinggalkan. Hal tersebut menimbulkan konsekuensi, diantaranya adalah adanya perubahan istilah dalam pembelajaran.
Berikut adalah perubahan istilah yang terjadi:
Â
Perbedaan lainnya yang sangat jelas terlihat adalah mulai digunakannya alur belajar MERRDEKA. Alur belajar MERRDEKA merupakan akronim dari Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Refleksi Terbimbing, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antar Materi, dan Aksi Nyata. Alur belajar tersebut saat ini digunakan pada pendidikan guru penggerak. Pertanyaannya adalah apakah alur belajar MERRDEKA bisa diterapkan dalam pembelajaran di sekolah? Jawabannya adalah tentu sangat bisa.
Mau tahu alasannya? Mari kita simak pembahasan berikut:
Proses pembelajaran di kelas atau di sekolah mempunyai tujuan mulia, yaitu menuntun murid untuk mengoptimalkan bahkan memaksimalkan potensi terbaiknya dengan cara mengasah daya cipta, daya rasa, daya karsa dan karya. Cipta bersinggungan dengan kekuatan pikiran untuk merancang atau membuat sesuatu. Rasa bersinggungan dengan kekuatan hati manusia untuk menanggapi sesuatu, sedangkan karsa adalah semangat atau dorongan dalam diri manusia untuk berbuat sesuatu. Ketiga daya tersebut disempurnakan oleh karya sebagai bentuk hasil nyata dari semua proses belajar sebelumnya.
Proses mengasah daya cipta, rasa, karsa dan karya tersebut memerlukan pendekatan belajar yang tepat demi tercapainya tujuan. Salah satu pendekatan yang tepat adalah alur belajar merrdeka, yang terdiri dari beberapa tahapan sebagai berikut:
1. Mulai dari Diri
Pada tahapan belajar ini, murid melakukan refleksi awal mengenai materi yang akan dibahas. Murid akan diberikan pertanyaan pemantik untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan awal yang dimiliki oleh murid terhadap materi yang akan dipelajari. Daya yang diasah adalah daya rasa.
2. Eksplorasi Konsep