Mohon tunggu...
Asep Sumpena
Asep Sumpena Mohon Tunggu... Auditor - Suka mengamati

Suka hal-hal sederhana yang bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[KC] Jantung Hatiku

2 Oktober 2015   20:57 Diperbarui: 2 Oktober 2015   21:23 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan agak malu sebenarnya, saya mau mengatakan

Maukah engkau menjadi pendamping hidupku

My promise, now and forever I will be your man…

Hatiku melambung, inikah bahagia itu? Namun aku belum bisa memberikan jawaban saat itu. Beri aku waktu, karena masih ada halangan untuk memutuskannya.

Namun di suatu pagi saat aku terbangun dan berdoa aku melihat ujung jariku ada tanda jantung hati. Inikah pertanda itu? Di dalam hati yang terdalam Suara Keindahan itu berkumandang.

.

“Baru saja aku meninggalkan mereka, kutemui jantung hatiku; kupegang dan tak kulepaskan dia, sampai kubawa dia ke rumah ibuku, ke kamar orang yang melahirkan aku.”

.

 

NOTE:

- Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Community

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun