Mohon tunggu...
Asep Sumpena
Asep Sumpena Mohon Tunggu... Auditor - Suka mengamati

Suka hal-hal sederhana yang bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[FAPI] Iluminasi di Warung Kopi

6 Juli 2015   09:10 Diperbarui: 6 Juli 2015   09:10 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ubi-ubian / Dok. anekakeripikmalang.com"][/caption]

Oleh Asep Sumpena - No. 10

 

Suatu pagi di warung kopi.

“Kamu ini tampang ndeso, namun makanannya impor melulu, Din.”

Lha, makanan impor apa? Wong aku makan bakwan sama mendoan aja, Mas.”

“Nah itu, mendoan itu terbuat dari tempe dan terigu, semuanya impor lho

“Wah apa iya, Mas?”

“Memang tempe itu makanan asli bangsa kita, namun kedele untuk bahan tempe sebagian besar diimpor dari luar negeri…”

“Terigu juga?”

“Udin, Udin. Terigu malah hampir semuanya diimpor, karena tanaman gandum tidak cocok ditanam di negeri kita.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun