Mohon tunggu...
Asep SuhendiArifin
Asep SuhendiArifin Mohon Tunggu... Lainnya - Manajemen

Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Konsep Dasar Manajemen

25 November 2020   11:18 Diperbarui: 25 November 2020   11:25 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karakteristik pembelajaran kontekstual menurut Johnson (2002:24) adalah sebagai berikut :

  • Melakukan hubungan yang bermakna ( making meaningful connection )
  • Melakukan kegiatan-kegiatan yang signifikan ( doing signifikan work )
  • Belajar yang diatur sendiri ( self regulated learning )
  • Bekerja sama ( collaboratig )
  • Berfikir kritis dan kreatif ( critical and creative thinking )
  • Mengasuh atau memelihara pribadi siswa ( nurturing the individual )
  • Mencapai standart yang tinggi ( reaching high standarts )
  • Menggunakan penelitian autentik ( using autentik assesment )

Dalam proses pembelajaran guru harus memperhatikan 4 hal ( Roestiyah, 1982:7 ) yaitu: "1) mengusahakan keikutsertaan secara aktif siswa, 2) menganalisa struktur materi, 3) menganalisis urutan kerja siswa, 4) memberi penguatan atau umpan balik. Guru harus meningkatkan minat dan motivasi siswa untuk mencapai hasil belajar yang optimal".

Dalam pembelajaran biologi, guru dapat memanfaatkan berbagai macam sumber yang ada di masyarakat sekitarnya. Perkembangan IPTEK dapat dimanfaatkan untuk media pembelajaran. Teknologi komunikasi berupa media cetak dan elektronik, meliputi surat kabar, majalah, brusur, buku. Media elektronik berupa, televise, radio, internet, mp3 player, CD, VCD, tape, OHP, LCD, Komputer. Melalui internet dapat diperoleh berbagai informasi untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan siswa. Melalui berbagai media tersebut siswa dapat mengapikasikan tujuh elemen penting yaitu, penemuan (inquiry), pertanyaan (questioning), konstruktivistik (constructivism), pemodelan (modeling), masyarakat belajar (learning community), penilaian autentik (authentic assement), dan refleksi (reflection) .

  •  
  • Daftar Pustaka:

Depdiknas, (2001). Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (Buku 1: Konsep dan Pelaksanaannya), Jakarta, Dirjen Dikdasmen Direktorat Sekolah, Lanjutan Tingkat Pertama.

Follet dalam Nanang Fattah, (2008). Landasan Manajemen Pendidikan,  Bandung, PT. Remaja Rosdakarya.

Gafur, A. (1989). Desain Intruksional, Tiga Serangkai; Solo, Cet VI.

Guba, E.G. and Lincoln, Y.S. (1985).  Effective Evaluation, San Francisco: Jossey-Bass.

Harjanto, (1997). Perencanaan Pengajaran, Jakarta, PT. Rineka Cipta.

Johnson, (2002), Pembelajaran Kontekstual, (online). tersedia : Http:/ /niesya07.  wordpress. com/2009/05/30/Manajemen Pembelajaran .(21 Maret 2011).

Joni, T.,R., (1979). Cara Belajar Siswa Aktif: Implikasinya Terhadap Sistem Penyampaian (makalah lokakarya P3G, Mei-Juni).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun