ccc: kecepatan cahaya.
2. Graf Temporal Relativistik:
Matriks adjacency graf harus dihitung berdasarkan waktu koordinat tct_ctc untuk memastikan keseragaman antara pengirim dan penerima: wij(tc)=sigmoid(atc+b)+cmod(tcd,n)+w_{ij}(t_c) = \text{sigmoid}(a \cdot t_c + b) + c \cdot \text{mod}(t_c^d, n) + \epsilonwij(tc)=sigmoid(atc+b)+cmod(tcd,n)+
Bobot sekarang bergantung pada tct_ctc, yang konsisten meskipun waktu proper (tpt_ptp) berbeda.
3. Koreksi Seed Dinamis:
Sinkronisasi seed harus mempertimbangkan dilatasi waktu. Seed diatur ulang berdasarkan tct_ctc setiap interval tertentu, dengan mengandalkan sinkronisasi berbasis protokol ephemeris planet: S(tc)=H(S0mod(tc,T))S(t_c) = H(S_0 \oplus \text{mod}(t_c, T))S(tc)=H(S0mod(tc,T))
S0S_0S0: seed awal.
TTT: periode perubahan seed.
4. Graf Adaptif dengan Markov Relativistik:
Algoritma Markov untuk pembaruan node/edge harus mempertimbangkan probabilitas berbasis tct_ctc. Misalnya: Padd(tc)=11+ek(tct0)P_{\text{add}}(t_c) = \frac{1}{1 + e^{-k(t_c - t_0)}}Padd(tc)=1+ek(tct0)1
Probabilitas ditentukan oleh waktu koordinat, dengan penyesuaian terhadap dinamika jaringan.