d. Noise (\epsilon) untuk meningkatkan ketidakpastian.
3. Kunci Dinamis:
      a. Kunci enkripsi berubah secara dinamis sesuai dengan struktur graf pada waktu ttt.
      b. Formula kunci: K(t)=H(A(t)S)K(t) = H(A(t) \oplus S)K(t)=H(A(t)S)
            1. A(t)A(t)A(t): Matriks adjacency graf pada waktu ttt.
            2. SSS: Seed kriptografis rahasia yang dibagi antara pengirim dan penerima.
           3. HHH: Fungsi hash pascakuantum seperti SPHINCS+.
     c. Penggunaan seed (SSS) menambah lapisan perlindungan terhadap ketidaksinkronan waktu.
4. Adaptivitas Waktu:
     a. Struktur graf (node dan edge) diperbarui menggunakan algoritma random walk berbasis waktu dan seed:
            1. Penambahan atau penghapusan node/edge ditentukan oleh Markov Chain.