Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pengakuan Seorang Buaya: Humor sebagai Senjata dalam Memikat Wanita

28 Desember 2024   21:49 Diperbarui: 28 Desember 2024   21:49 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pengakuan Seorang Buaya: Humor sebagai Senjata dalam Memikat Wanita

Layar gelap. Sorotan lampu menyinari panggung. Fluppy masuk, mengenakan jas flamboyan, dengan senyum lebar dan tatapan menggoda. Ia memegang mikrofon dengan gaya santai, siap untuk menghibur, dan mulai berbicara:

Fluppy:

"Hola, semua! Kalian tahu nggak, di dunia ini ada dua hal yang bisa membuat kita terjatuh, gravitasi dan pesona seseorang. Saya baru sadar tadi, waktu saya jatuh... Dan ya, itu karena gravitasi... dan pesonanya si Maria di sana!"

(Menunjuk sembarangan ke arah penonton, sambil pura-pura terkejut)

"Jadi gini, saya lagi jalan, santai-santai... eh, tiba-tiba kaki saya kesandung. Saya bilang, 'Apaan nih?' Ternyata... bukan batu, bukan kabel listrik yang tergeletak di jalan... tapi pesonanya Maria! Gravitasi di sini kerja nggak fair! Saya pikir, 'Wah, kalau begini caranya, NASA perlu mengubah teori gravitasi nih. Pesona manusia harus dimasukkan sebagai variabel baru!'"

(Fluppy berhenti sejenak, melihat audiens tertawa, kemudian melanjutkan)

"Saya serius nih, teman-teman! Para ilmuwan tuh, kadang mikir, 'Masa iya, pesona itu bisa ngalahin gaya tarik Bumi?' Oh, tentu saja, mereka nggak tahu, Maria itu lebih berat dari semua benda langit yang pernah saya kenal! Mereka nggak pernah lihat dia senyum!"

(Senyum lebar, menghadap ke Maria, pura-pura terpesona)

Fluppy:

"Eh, tapi serius nih, kalau saya bilang sama teman-teman saya, 'Gravitasi itu overrated!' Mereka bilang, 'Emang apa yang bisa lebih kuat dari gravitasi?'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun