Model ini di samping menyederhanakan banyak hal, juga tampak tidak jujur terhadap sejumlah hal atau kejadian yang mengubah plot semesta selama 13.8 milyar tahun dengan melibatkan panggung sebesar 94 milyar tahun. Cerita tentang horizon elektrolemah tidak pernah diungkapkan secara terbuka.
Skenario kosmologi yang dibawakan oleh Model Lambda CDM tidak linear dan flat memang, plot-plot yang paling penting bahkan seperti tidak linear dan tidak sinkron dengan keseluruhan cerita yang ada sebelumnya.
Alih-alih perubahan plot itu memperkuat cerita yang ada sebelumnya itu, ini malah seperti mereduksinya. Pada setiap fragmennya menjadi seperti sebuah cerita baru di panggung yang sama. Dalam konteks ini, kini sudah tersebar sejumlah saran dari para fisikawan untuk merombak model standar kosmologi lambda CDM.
Menarik sekali memperhatikan argumentasi Fulvio Melia dalam A Candid Assessment of Modern Cosmology yang menyarankan perombakan besar-besaran dalam model kosmologi Lambda CDM.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H