Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Peta Jalan Membentuk Masyarakat Koperasi

13 Juli 2023   21:02 Diperbarui: 18 Agustus 2023   14:17 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Korporasi raksasa milik koperasi akan menjadi kekuatan ketiga bersama korporasi raksasa milik pribadi dan korporasi raksasa milik negara membentuk pasar yang efisien, inovatif, dan tidak monopolistik.

Ketika konsumen yang berwawasan ideologis dan strategis telah menjelma menjadi masyarakat koperasi yang ditandai dengan banyaknya korporasi raksasa milik koperasi, maka saat itulah konsumen telah berhasil menjaga daya belinya secara mandiri.

Jalan terbaik bagi kaum proletar untuk memengaruhi pasar adalah dengan menanamkan idealisme ideologis dan strategis ke dalam dirinya. Dari sana akan terbentuk masyarakat koperasi yang menjadi salah satu pilar pembentuk pasar.

Dalam masyarakat ekonomi koperasi, organisasi ekonomi atau badan usaha yang dipilih bisa saja beragam. Koperasi sebagai badan usaha hanya salah satu di antaranya.

Masyarakat koperasi menyerap spirit koperasi berupa kumpulan orang dan bukan kumpulan modal, musyawarah dalam pengambilan keputusan, individualitas, dan asas demokrasi. Hal yang menonjol dari masyarakat koperasi adalah wawasan ideologis dan strategis yang menjadi lokomotifnya. Masyarakat seperti ini tidak harus selalu memilih badan usaha koperasi.

Sementara jika masyarakat koperasi itu memilih badan usaha koperasi, maka ini akan memiliki keunggulan berupa kontribusi modal yang sama dan setara, serta pembagian hasil yang berbanding lurus dengan kontribusi dalam aktifitas koperasi.

DAYA BELI DALAM MASYARAKAT KOPERASI

Dalam masyarakat yang tumbuh sangat cepat sekalipun akan ada individu atau sekelompok individu yang tertinggal. Bagaimana pun mereka memiliki kebutuhan layak hidup yang harus dipenuhi. Bagaimana pun mereka harus memiliki daya beli yang baik. Bagaimana pun mereka harus terangkut dan ikut menikmati kemajuan yang ada. Saat inilah mekanisme zakat dibutuhkan. Zakat menjamin seluruh tujuan kemanusiaan dan ekonomi di atas tercapai sempurna.

Di samping itu, perekonomian pun tidak selalu berjalan dengan laju yang baik, bahkan ada kalanya alami kemunduran. Pada saat itu dibutuhkan daya beli yang tetap baik agar ekonomi segera dapat bangkit. Zakat berperan besar dalam situasi dan tujuan ini.

Semakin lambat dan mundur laju ekonomi, semakin banyak dana yang harus disuntikkan ke masyarakat bawah demi menjaga daya beli tetap tinggi. Pada saat itu, zakat harus lebih intensif dilakukan dan sedekah harus lebih banyak disalurkan.

PENUTUP

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun