Sikap yang ketiga ini pun bukan tanpa persoalan. Dalam faktanya sistem fisika deterministik tersusun dan merupakan bagian integral dari sistem fisika probabilistik mekanika kuantum. Keduanya bukan dua bagian yang terpisah.
Jika pun memang sistem fisika deterministik dan sistem fisika probabilistik dalam mekanika kuantum adalah satu kesatuan tunggal, maka ada satu pertanyaan tertinggal yaitu bagaimana kedua sistem fisika yang saling bertolak belakang itu disatukan? Apakah kemudian Grand Unified Theory atau GUT, dan Theory of Everything atau disingkat ToE itu akan menjadi nyata? Bagaimana membangun theory itu?
Sungguh kita kecewa ketika sains tidak mampu menggambarkan realitas kita dengan utuh. Ini karena banyak misteri yang menjadi link antar realitas dan kesimpulan tidak ada dan tidak ditemukan. Link yang menghubungkan perubahan dari satu spesies menjadi spesies  lainnya dalam Teori Evolusi Darwin banyak yang tidak ditemukan. Begitu juga link yang menghubungkan intentional psychology dengan behavioral psychology, link yang menghubungkan kimia dengan biologi dalam abiogenesis, link yang menghubungkan fisika probalistik dengan fisika deterministik, dan link yang menghubungkan mekanika kuantum dengan relativitas umum.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H