Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kiamat Para Dokter

9 April 2022   19:17 Diperbarui: 11 April 2022   00:35 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prinsip dasar dari sehat dengan memanfaatkan  kemampuan self recovery adalah menjaga sistem-sistem tubuh tersebut tetap berfungsi baik dengan memberikan nutrisi yang sesuai, mencegahnya dari hal-hal yang merusak kinerjanya, dan memberikan stimulus dari luar dengan pijat refleksi, bekam, dan puasa. Stem cell, donor darah, dan tidur juga metode yang bisa dicoba.

Tidur merupakan metode self recovery yang paling mudah dan murah. Tidur bukan saja merecovery tubuh kita, tapi juga mood kita. Tidur juga membantu proses penyembuhan.

Blueberry, teh hijau, ginseng, dan kopi bermanfaat dalam regenerasi otak. Regenerasi hati bisa dengan vitamin E, ginseng, kunyit, dan oregano. Vitamin C membantu regenerasi hormon. Sedangkan kunyit, licorice, madu, dan vitamin B12 berfungsi meregenerasi sel tulang rawan.

Proses detoks membutuhkan nutrisi berupa sayuran hijau, matcha, nanas, rumput laut, salad buah, buah bit, dan teh hijau. Matcha berguna untuk detoks lemak. Nanas untuk detoks pada usus besar. Rumput laut untuk detoks pada ginjal.

Pijat refleksi mampu menstimulus tubuh untuk melakukan self recovery dan self healing melalui pijatan di telapak kaki dan telapak tangan. Ini merupakan metode yang ajaib dan luar biasa. Kita bahkan bisa melakukan pijatan itu secara mandiri.

Bekam memiliki fungsi detoks dan regenerasi sekaligus. Dengan bekam, darah kotor dibuang dan kemudian menstimulus pembentukan darah baru yang segar dan sehat. Manfaat yang sama juga bisa didapat dari donor darah, walaupun dalam donor darah, darah yang dikeluarkan adalah darah yang masih sehat dan bagus.

Sementara dengan stem cell, sel-sel didorong untuk melakukan regenerasi.

Puasa merangsang proses autofagi. Dalam kondisi berpuasa, sel dipaksa untuk memakan "limbah" protein di dalam dirinya, membuang bahan yang tidak dibutuhkan, dan memakan sel lainnya yang sudah rusak. Dengan begitu, kinerja sel bisa kembali prima, dan sel-sel baru terbentuk.

Dari sisi perlindungan diri terhadap kuman dan penyakit, maka bersin, batuk dan muntah dapat dianggap sebagai bentuk perlindungan diri.

Pemahaman tentang self recovery ini akan membawa kita membatasi penggunaan obat farmasi, anti biotik, dan vaksin. Penggunaan obat farmasi, antibiotik, dan vaksin semakin terbukti membuat penyakit, bakteri, dan virus menjadi resisten. Kita pun tidak banyak tergantung kepada dokter jadinya ketika terjadi masalah dan gangguan kesehatan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun