Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Siklus Hidup Virus Covid

2 Februari 2022   19:52 Diperbarui: 2 Februari 2022   19:58 1468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang ada kecenderungan puncak tertinggi kedua lebih besar dan lebih tinggi dari puncak tertinggi pertama. Ini hampir terjadi di semua Negara yang diamati, kecuali RRC, Taiwan, dan Selandia Baru.

Periode decline dari puncak kurva ke titik nadir rata-rata butuh waktu 1 bulan. Pakistan, Jerman, Inggris, dan Argentina butuh waktu decline ke titik terendah selama 3 bulan.

Indonesia butuh waktu 6 bulan dari satu puncak ke puncak lainnya. 1 bulan untuk up ke puncak. Sedangkan untuk decline butuh waktu 4 bulan.

Jerman juga termasuk istimewa karena butuh waktu 6 bulan siklus puncak ke puncak. 3 bulan dari titik terendah ke puncak. 3 bulan juga untuk kembali ke titik nadir.

Dengan pengetahuan ini kita bisa memprediksi kapan kasus covid19 akan mengalami lonjakan dan penurunan, kapan puncak kasus covid19 tercapai dan berapa jumlahnya, dan menemukan cara menurunkan bentuk kurva penyebaran hariannya.

Dibutuhkan Riset lebih lanjut untuk mengetahui bentuk, variable, dan koefisien self destruction virus covid19, dan bentuk, variable, dan koefisien lingkungan yang bisa menghentikan penyebaran virus covid19. Serta untuk melandaikan kurva penyebaran virus covid19 perlu diketahui juga cara-cara untuk menekan bentuk, variable, dan koefisien self recovery virus covid19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun