adalah kesempatan-kesempatan langka, untuk pertemuan kita,Â
aku melebur bersama debu, tanpa gairah.Â
mata ku tertuju pada arah-arah menyela bumi, mencari.
Sampai detik kepekaan rasa mengirim harum aroma tubuhmu, semakin dekat.
dan angin menghempaskan pandanganku, tertuju lurus pada raut wajahmu.
Â
kau hadir seperti saripati bunga,Â
dan aku lalat, pada suatu malam,.
Â
BojongaKulur, Bogor 2016 - A. Saputra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!