Mohon tunggu...
Asep S Solikhin
Asep S Solikhin Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Guru Hoby menulis "khoirunnasi anfa'uhum linnas"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bagaimana Merumuskan Visi Misi Satuan Pendidikan?

28 Agustus 2022   21:21 Diperbarui: 28 Agustus 2022   21:26 24583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: olahan canva.com

Merumuskan visi dan misi satuan pendidikan adalah langkah awal dalam merancang kurikulum operasional satuan pendidikan (KOSP). Sebagai acuannya, Pemerintah Pusat telah menetapkan Kerangka Dasar Kurikulum, dan satuan pendidikan diberi. kewenangan untuk merumuskan kurikulum operasional di tingkat satuan pendidikan masing-masing.

Dalam dokumen Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan yang diterbitkan oleh Kemendikbudristek 2021, dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan visi adalah cita-cita bersama untuk jangka waktu tertentu yang dirumuskan berdasarkan masukan dari seluruh warga sekolah. 

Sedangkan misi adalah cara-cara yang dilakukan satuan pendidikan dalam upaya mencapai visi tersebut. Visi adalah tujuan yang ingin dicapai dalam rentang waktu tertentu. Sementara misi adalah cara untuk mencapai tujuan tersebut.

Fleksibel dan dinamis itulah ciri khas dari kurikulum operasional yang artinya satuan pendidikan dapat mengembangkan kurikulum sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan, asalkan tidak bertentangan dengan kerangka dasar yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.

Visi dan misi satuan pendidikan merupakan komponen utama dalam kurikulum operasional satuan pendidikan dan harus menjadi acuan dalam seluruh kegiatan pembelajaran. Semua warga sekolah harus memiliki komitmen untuk mengejawantahkan nilai-nilai visi dan misi satuan pendidikan dalam kegiatan sehari-hari. 

Oleh karenanya, sebelum merumuskan visi dan misi, satuan pendidikan harus melakukan analisis karakteristik satuan pendidikan atau analisis lingkungan belajar dengan cara menampung aspirasi warga satuan pendidikan agar visi dan misi yang akan dirumuskan benar-benar menjadi arah yang akan dituju oleh seluruh warga satuan pendidikan.

Karakteristik satuan pendidikan menggambarkan keunikan satuan pendidikan dalam hal peserta didik, sosial, budaya, guru dan tenaga kependidikan. Untuk itu, visi dan misi satuan pendidikan dapat direfleksikan secara berkala sekitar 4-5 tahun sekali untuk memastikan bahwa visi dan misi yang dirumuskan masih relevan.

Dalam Platform Merdeka Mengajar Kemendikbudristek 2022 dipaparkan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan analisis lingkungan belajar, adalah sebagai berikut:

  • Melibatkan perwakilan warga satuan pendidikan mulai dari Kepala Sekolah, guru, peserta didik, dan tenaga kependidikan.
  • Menggunakan data-data yang diperoleh dari situasi nyata/kondisi satuan pendidikan, seperti kondisi alam, sosial budaya, sumber pendanaan, sistem dan kebijakan di daerah, kemitraan, dan informasi lain yang sesuai.
  • Mengalokasikan waktu yang cukup untuk mengumpulkan, mengorganisasikan, menganalisis dan mendokumentasikan data.
  • Memilih dan memilah informasi yang relevan serta menyimpulkannya untuk mengembangkan strategi atau solusi yang bisa didapat dengan kuesioner, wawancara, diskusi kelompok terpimpin, observasi, maupun menggunakan data lain seperti rapor pendidikan.

Setelah mendapatkan gambaran kebutuhan warga satuan pendidikan dan sarana prasarana, satuan pendidikan dapat mulai menyusun visi dan misinya. Berikut yang perlu diperhatikan ketika menyusun visi dan misi satuan pendidikan:

Visi

  • Visi berupa gambaran masa depan yang ingin dicapai oleh satuan pendidikan
  • Rumuskan visi yang bersifat realistis, kredibel dan atraktif
  • Visi sebaiknya mudah dipahami, relatif singkat, ideal, dan berfokus

Misi

  • Pernyataan misi menunjukkan secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai oleh satuan pendidikan
  • Rumusan misi selalu dalam bentuk kalimat yang menunjukkan tindakan, bukan kalimat yang menunjukkan keadaan sebagaimana pada rumusan visi
  • Antara indikator visi dengan rumusan misi harus ada keterkaitan secara jelas. Satu indikator visi dapat dirumuskan lebih dari satu rumusan misi
  • Misi menggambarkan upaya bersama yang berorientasi kepada peserta didik.

Saat melakukan analisis lingkungan belajar, harus memastikan visi, misi dan tujuan satuan pendidikan tidak bertentangan dengan kurikulum yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat, yaitu: (1) Tujuan Pendidikan Nasional; (2) Profil Pelajar Pancasila; (3) Struktur Kurikulum; (4) Prinsip Pembelajaran dan Asesmen; dan (5) Capaian Pembelajaran.

Bagaimana cara merumuskan visi dan misi? Yang pertama dan penting dilakukan adalah melibatkan seluruh warga sekolah untuk merumuskannya. Dapatkan informasi yang sejals-jelasnya dengan cara mengajukan wawancara atau survey kepada mereka. Untuk pertanyaan yang diajukan kepada peserta didik hendaknya disesuaikan dengan tahapan perkembangan belejar mereka.

Beberapa contoh pertanyaan yang bisa diajukan untuk mengumpulkan sebanyak mungkin informasi itu, misal kepada peserta didik mungkin bisa ditanyakan apa kebutuhan yang harus dipenuhi oleh satuan pendidikan? Satuan pendidikan yang seperti apa yang diinginkan? Apa saja yang diinginkan dari satuan pendidikan? Atau apa yang paling penting di satuan pendidikan ini?

Kepada guru bisa digali beberapa hal. Seperti mengapa memilih profesi pendidik? Apa yang ingin dicapai dengan menjadi seorang pendidik? Apa harapan bagi peserta didik di satuan pendidikan ini? Individu seperti apa yang diharapkan setelah peserta didik lulus dari satuan pendidikan ini? Nilai-nilai apa yang diyakini? Dan bagaimana cara pendidik menanamkan nilai-nilai itu kepada peserta didik?

Sedangkan kepada orangtua bisa ditanyakan terkait alasan mereka memilih satuan pendidikan ini? Apa yang diharapkan? Dan apa yang ingin dipelajari anak mereka di satuan pendidikan ini?

Setelah mendapatkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu, lakukan analisis untuk menemukan keterkaitan satu denga yang lainnya, kemudian kumpulkan persamaannya dan rumuskan dalam satu kalimat visi.

Setelah visi berhasil dirumuskan, langkah selanjutnya adalah merumuskan misi, dengan cara:

  • Temukan indikator-indikator dalam visi
  • Mintalah beberapa kelompok perwakilan untuk membuat kalimat aksi sebanyak-banyaknya dari indikator visi
  • Kumpulkan dan analisa semua kalimat aksi yang telah dibuat
  • Rumuskanlah kalimat-kalimat aksi tersebut kedalam kalimat yang sederhana namun dengan cakupan yang lebih luas

Visi dan misi sekolah dapat dijadikan pertimbangan dalam menyusun rencana pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi kontekstual dan lebih bermakna.

Referensi:

Kemendikbudristek 2022; Platform Merdeka Mengajar; Modul Pelatihan Mandiri; Materi Visi dan Misi Satuan Pendidikan, https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/video/131?materi=273&materi_name=Visi%20Misi%20dan%20Budaya%20Satuan%20Pendidikan&modul=39&modul_name=&topik=11&topik_name=Perencanaan%20Pembelajaran%20%20SD%2FPaket%20A

Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan. 2021. Panduan Pengembangan Kurikulum operasional di Satuan Pendidikan. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun