Dapat kita lihat betapa banyak manusia yang berebut kekuasaan, harta  atau bahkan wanita, yang pada ujung-ujungnya berakhir kesengsaraan dan kecelakaan. Itu semua dikarenakan dorongan syahwat dan hawa nafsu.
Pengalaman manusia yang hanya berbekal akal, syahwat dan hawa nafsu saja ternyata belumlah cukup memberi jaminan keselamatan dan kebahagiaan.Â
Dibutuhkan petunjuk untuk menuntun akal dan nafsu itu. Prof Hamka menjelaskan bahwa yang dibutuhkan untuk menuntun akal dan nafsu agar membawa keselamatan hidup adalah hidayah agama.
Oleh karena itulah maka Allah Swt mengutus para rasul dan menurunkan kitab-kitab. Melalui kitab yang dibawa oleh para Rasul itu diberitakan kepada manusia akan adanya hari perhitungan untuk mempertanggung jawabkan penggunaan akal dan panca indera manusia selama hidup di dunia. Adakah akal dan panca indera itu digunakan untuk kemaslahatan atau sebaliknya.
Untuk mendapatkan hidayah agama, dibutuhkan keseriusan kita untuk meraihnya. Allah Swt membimbing kita untuk mendapatkannya dengan memohon kepada-Nya agar ditunjuki jalan menuju hidayah agama.Â
Salah satunya tersebut dalam surat al-Fatihah ayat 6 "ihdinas shirathal mustaqim" "Ya Allah, tunjukilah kami jalan yang lurus". Jalan yang lurus adalah agama yang benar. Jalan yang lurus adalah hidayah agama yang kita butuhkan untuk menuntun akal dan nafsu kita agar membawa kita jalan keselamatan dunia dan akhirat.
Oleh karena itu, menurut Prof Hamka, permohonan kita untuk mendapat petunjuk jalan yang lurus adalah permohonan tertinggi kita kepada Allah Swt. Puncak dari segala puncak permohonan. Allah Swt tidak mengajari kita untuk memohon yang lain, karena yang lain adalah remeh.Â
Kita tidak dibimbing untuk memohon diberi kelimpahan harta atau jabatan, karena semua itu remeh di mata Allah Swt dan bagi manusia. Yang paling dibutuhkan manusia adalah petunjuk jalan yang lurus yaitu hidayah agama. Yang lain selain petunjuk hidayah agama adalah remeh. Karena bila petunjuk jalan yang lurus tidak diberikan, sementara yang lain diberi, maka yang lain itu besar kemungkinan akan membawa manusia menuju jalan kesengsaraan dan kecelakaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI