Mohon tunggu...
Asep Saepulloh
Asep Saepulloh Mohon Tunggu... -

Penikmat Bola Liga Inggris dan Liga Champions, Calon planner tata ruang, Gamer

Selanjutnya

Tutup

Bola

Jurgen Klopp dan Kemenangan Perdananya bersama Liverpool

3 November 2015   00:32 Diperbarui: 3 November 2015   01:13 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dia hanyalah orang Jerman biasa, menghabiskan waktunya di klub FSV Mainz ketika aktif sebagai pesepakbola, namun ketika meniti karir kepelatihan dia mampu membawa klub sekelas Borussia Dortmund menjuarai Liga Jerman, DFB Pokal dan menjadi Runner Up Liga Champions serta menciptakan pemain-pemain bintang sekelas Marco Reus, Robert Lewandowski, Matts Hummels dan Roman Weidenfeller. Dia adalah Jurgen Klopp.

Klopp kini dipercaya untuk menukangi sebuah klub liga inggris yaitu Liverpool. Pasca dipecatnya Brendan Rodgers, Liverpool gencar mencari calon pelatih kelas atas untuk dapat membawa Liverpool kembali ke performa terbaiknya, usai mereka terjebak di papan tengah klasemen sementara liga inggris musim ini. Dan hanya Klopp lah yang sangat santer disebut untuk mengisi kursi kepelatihan, bahkan sebelum dipecatnya Brendan Rodgers pun, fans sangat menanti kedatangannya dengan serempak memakai atribut yang sering Klopp gunakan di setiap pertandingan yakni Topi, Kacamata dan Jaket.

Mundur dari Jabatan Manajer Borussia Dortmund

Klopp sempat membantah untuk tidak menjadi pelatih sementara ini, mungkin ini adalah pesakitan dan frustasi seorang Jurgen Klopp, setelah Dortmund di musim terakhir bersamanya sempat terseok-seok dalam jurang degradasi di paruh musim sampai akhirnya keberuntungan menghampiri, Dortmund mampu mengakhiri kompetisi di posisi 7 klasemen dan menempatkan mereka di zona Europa League, tetapi tidak dengan Klopp, dia memilih mundur dari Jabatannya sebagai seorang manajer dan mengembalikan mandat sepenuhnya ke pemilik klub dan akhirnya suksesor Klopp di Dortmund sekarang adalah Thomas Tuchel.

Dia juga sempat berbicara kepada media “Ketika saya menjadi pelatih, saya ingin menjadi pelatih klub papan atas”. Ini mengindikasikan bahwa dia hanya menerima tawaran dari klub-klub top yang serius untuk bekerja sama dengannya. Liverpool menjadi peminat serius untuk meminang jasa pelatih berumur 48 tahun ini setelah sampai di pekan ke delapan mereka hanya mampu menorehkan 3 kali kemenangan, 3 kali imbang dan 2 kali menelan kekalahan ditangan West Ham dan Manchester United.

Kado terindah untuk fans Liverpool

Akhirnya yang diidamkan dan dinanti-nantikan oleh fans terwujud. Klopp berhasil dirayu dan didatangkan resmi oleh klub ke Anfield. Kota Liverpool dan Liga Inggris begitu gempar dengan kedatangan pelatih fantastis, cukup nyeleneh dan atraktif ketika berada di sisi lapangan. Klopp bak selebritis yang populer, mulai dari jalan-jalan mengelilingi Kota Liverpool, konferensi pers, mengunjungi bar di seberang jalanan kota, banyak fans yang ingin berfoto selfie dengannya bahkan kedatangan Klopp ke Anfield menjadi trending topik dunia sekaligus menjadi momen perdananya di Inggris sebagai momen indah karena fans sangat menyambut ria kedatangannya.

Setelah resmi menjadi pelatih, Klopp menitikberatkan untuk melatih mental para pemain Liverpool yang diakui secara langsung oleh Simon MIgnolet dan kolega. Statistik menunjukan, Liverpool bermain lebih menyerang dan agresif walaupun 3 pertandingan perdana diakhiri skor imbang (Tottenham 0-0 Liverpool, Liverpool 1-1 Rubin Kazan, Liverpool 1-1 Southampton).

Akhirnya kebuntuan pun pecah ketika Liverpool bertandang ke Stamford Bridge. Pertandingan berkesudahan 1-3 untuk kemenangan Liverpool walaupun sempat tertinggal 1-0 di menit ke-4, The Reds mampu membalas 3 gol lewat brace Philippe Coutinho dan 1 gol dari Christian Benteke. 3 poin berhasil diamankan untuk memastikan Liverpool di posisi 8 klasemen sementara sekaligus memberikan kemenangan perdana bagi seorang Jurgen Klopp.

Testimonial Pemain

1 hal yang menarik dari kemenangan serta comeback Liverpool di pertandingan tersebut adalah dari seorang Lucas Leiva yang mengakui bahwa Klopp betul-betul ingin mengubah paradigma dan mendongkrak mental bermain dari setiap diri pemain dan berusaha untuk fokus terhadap pola permainan “Kami kebobolan di awal dan selama beberapa bulan terakhir jika kami kebobolan lebih dulu maka bahasa tubuh kami menunjukan bahwa itu bukanlah yang terbaik, tapi setelah pertandingan melawan Southampton, manajer berkata kepada kami: Kalian tidak perlu berpikir terlalu banyak soal kebobolan, kalian hanya perlu kembali menemukan permainan terbaik” tutur Lucas seperti dikutip laman resmi Liverpool.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun