Seperti halnya kuda yang harus dijinakkan dan diarahkan, hawa nafsu perlu dikelola dengan bijak agar dapat digunakan untuk hal-hal yang positif dan bermanfaat.Â
Dengan demikian, anak-anak diajarkan untuk memanfaatkan dorongan nafsu sebagai energi yang membangun, bukan sebagai kekuatan yang merusak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!