Mohon tunggu...
Asep Saepul Adha
Asep Saepul Adha Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Senang membaca dan suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Subhanallah Walhamdulillah

23 Oktober 2024   16:16 Diperbarui: 23 Oktober 2024   17:05 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Subhanallah Walhamdulillah

Senandung rindu aku ungkapkan
Untuk-Mu wahai Robb yang Maha Rahman
Berawal dari kesaksian kepada-Mu
Hanya Engkau yang aku sembah
Asyhadu an laa ilaaha illallaahu
Nama-Mu terukir indah dalam kalbu
Asma-Mu bergema setiap waktu
Lantunan ayat-Mu mengalun syahdu
Lidahku bergumam memanggil-Mu
Allahu Robbana
Hanya kepada-Mu aku meminta

Waktu bumi telah berganti nama
Alam dunia telah menjadi rata
Laut hilang berubah menjadi daratan
Hamparan tanah baru di alam yang baru
Alam akhirat mulai datang
Matahari tujuh buah menyinari daratan
Dirasakan panas nggak ketulungan
Untung ada amal baik yang pernah dilakukan
Langit pun menjadi redup
Ingin melindungi hamba Allah yang beriman
Lantaran sering beramal shaleh
Lantas Allah pun merestui langit
Alam pun bersahabat bagi hamba-Nya yang beriman
Hilang panas timbul nyaman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun