Mohon tunggu...
Asep Saepul Adha
Asep Saepul Adha Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Senang membaca dan suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Literasi Finansial Tinggi, Hidup Lebih Mandiri

12 Oktober 2024   11:59 Diperbarui: 12 Oktober 2024   12:06 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Membeli barang yang tidak berguna hanyalah cara untuk membuang uang yang seharusnya digunakan untuk hal yang lebih baik. Sebagai penganut agama Islam, kita dianjurkan untuk menjalani kehidupan yang sederhana dan menghindari tindakan yang berlebihan, termasuk dalam hal pengeluaran. Allah mengingatkan dalam Qur'an Surat Al-Isra [17] ayat 26,

"Dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros." (Q.S. Al-Isra [17]: 26)

"Dan janganlah engkau jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan jangan (pula) engkau terlalu mengulurkannya (sangat pemurah) nanti kamu menjadi tercela dan menyesal. (Q.S. Al-Isra [17]: 29)

Mengutif dari https://kumparan.com, ada 5 prinsip literasi finansial untuk membantu masyarakat menciptkan situasi finansial yang lebih sehat. Berikut kelima prinsip tersebut adalah Menghasilkan (Earn), Menabung dan Berinvestasi (Save and Invest), Melindungi (Protect), Belanja (Spend), dan Meminjam (Borrow).

a. Menghasilkan (Earn)

Ketika kita bekerja, tentunya kita akan menerima gaji atau bayaran sebagai imbalan atas usaha dan waktu yang kita curahkan. Selain gaji pokok, biasanya terdapat tunjangan-tunjangan yang melekat pada gaji tersebut. Tunjangan ini bisa beragam bentuknya, seperti tunjangan kesehatan, transportasi, atau bahkan tunjangan keluarga, yang semuanya dirancang untuk mendukung kesejahteraan karyawan di luar gaji pokok. Dengan memahami dan memanfaatkan tunjangan ini secara optimal, kita dapat memperoleh manfaat maksimal dari apa yang kita terima dari pekerjaan kita.

Sangat penting untuk memahami bagaimana kita mendapatkan gaji dan tunjangan kita. Dengan memahami bagian-bagian gaji dan tunjangan secara menyeluruh, kita dapat mengatur keuangan kita dengan lebih efisien dan cerdas. Manfaatkan semua tunjangan yang diberikan oleh tempat kerja, seperti tunjangan kesehatan dan transportasi, sehingga kita dapat memaksimalkan setiap hak yang kita miliki.

b. Menabung dan Berinvestasi (Save and Invest)

Programkan dan mulailah untuk masa depan dengan menabung untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di masa depan, seperti membeli rumah atau mempersiapkan dana pensiun. Meskipun hanya sedikit, menyimpan sebagian penghasilan setiap bulan dapat memiliki dampak besar jika dilakukan secara teratur.

Membuat anggaran adalah langkah yang bijak untuk mencapai tujuan ini. Anggaran yang direncanakan membantu kita mengelola keuangan dengan lebih baik, menemukan pengeluaran yang tidak perlu, dan memastikan bahwa tabungan tetap ada untuk waktu yang lama. Tabungan tersebut akan meningkat seiring waktu dan mendekatkan kita pada cita-cita finansial kita, meskipun kita memulainya dengan jumlah yang kecil.

c. Melindungi (Protect)

Mengumpulkan tabungan darurat dan asuransi kesehatan harus segera dimulai (bagi yang belum) untuk melindungi diri sendiri dari ketidakpastian hidup. Asuransi kesehatan adalah pilihan yang bijak untuk melindungi diri dari biaya medis yang mendesak atau kehilangan pekerjaan. Asuransi darurat juga akan memberikan perlindungan finansial saat menghadapi situasi tak terduga. Dengan kedua perlindungan ini, kita dapat merasa lebih aman dan siap menghadapi berbagai tantangan, yang membuat hidup kita lebih terorganisir dan stabil.

d. Belanja (Spend)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun