Begitu mulianya seorang ibu. Ia mengandung anaknya dalam keadaan lemah yang bertamabah-tambah, dan setelah itu, ia menyusui dan merawatnya selama dua tahun. Proses ini menunjukkan seberapa dekat dan seberapa besar kasih sayang seorang ibu dengan anaknya. Allah SWT memerintahkan kita untuk bersyukur kepada orang tua kita, terutama ibu, sebagai balasan atas kasih sayang mereka yang luar biasa.
Dalam Al-Qur'an Allah berfirman
Ayat di atas menegaskan hak orang tua atas anak-anaknya. Setelah melalui proses yang panjang dan penuh pengorbanan, seorang ibu berhak mendapatkan penghormatan dan kasih sayang dari anaknya. Allah SWT mengingatkan kita bahwa hanya kepada-Nya kita akan bertanggung jawab atas segala sesuatu yang kita lakukan setelah kembali kepada-Nya, termasuk bagaimana kita memperlakukan orang tua kita.
Lihatlah urutan dalam ayat ini. Kita diperintahkan untuk bersyukur kepada kedua orang tua kita setelah diperintahkan untuk bersyukur kepada Allah; ini menunjukkan bahwa bersyukur kepada Allah adalah landasan utama, dan bersyukur kepada orang tua adalah bagian dari ibadah kepada Allah. Dengan berbuat demikian, kita telah melaksanakan perintah Allah.
Ayat ini memberikan gambaran yang begitu mendalam tentang tanggung jawab dan kasih sayang seorang ibu. Mengandung, melahirkan, dan menyusui adalah proses yang sangat sulit dan beresiko, tetapi seorang ibu melakukannya dengan tulus dan penuh kasih sayang. Akibatnya, Allah SWT memerintahkan kita untuk bersyukur kepada orang tua kita, terutama ibu kita.
Ayat ini juga menunjukkan betapa pentingnya berbakti orang tua. Berbakti kepada orang tua tidak hanya memberi mereka apa yang mereka butuhkan, tetapi juga menunjukkan hormat, kasih sayang, dan perhatian kepada mereka. Jika kita berbakti kepada orang tua kita, kita tidak hanya akan mendapatkan pahala dari Allah SWT, tetapi kita juga akan mendapatkan ketenangan hati dan keberkahan dalam hidup kita.
3. Jangan Taat bila Disuruh Musyrik kepada AllahÂ
Dengan mempertimbangkan ajaran sebelumnya bahwa kita harus menghormati orang tua kita, bagaimana jika orang tua kita meminta kita untuk melakukan syirik, yaitu mempersekutukan Allah? Dalam keadaan sulit ini, Allah meminta kita untuk tetap teguh pada iman kita dan tidak menuruti ajakan orang tua kita untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ajaran agama. Namun, sebagaimana Firman-Nya dalam Q.S. Lukman 31:15, kita harus tetap berbuat baik kepada mereka dalam kehidupan duniawi kita.
Ketika ada perbedaan nilai antara perintah Allah dan keinginan orang tua, ayat ini memberikan solusi yang bijak. Allah mengajarkan kita untuk mempertahankan nilai-nilai agama kita dan menghormati orang tua kita. Ini menunjukkan betapa pentingnya memastikan bahwa iman dan akhlak berada dalam keseimbangan yang baik.