Mohon tunggu...
Asep Saepul Adha
Asep Saepul Adha Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Senang membaca dan suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tips Menulis Buku Biografi

17 Juli 2024   16:41 Diperbarui: 17 Juli 2024   16:43 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

a. Fiksi

Dalam buku Fiksi, fantasi penulis memiliki kekuatan yang tak terbatas. Drama, novel, cerpen, dan puisi memungkinkan kita untuk menyelami kisah-kisah yang terbuat dari kata-kata. Sajak-sajak Chairil Anwar membangkitkan semangat dengan kata-kata penuh makna, Laskar Pelangi Andrea Hirata membawa kita ke Belitung yang penuh warna, dan Tenggelamnya Kapal Van der Wijck oleh Buya Hamka menggetarkan hati dengan kisah cinta tragis.

Dalam dunia fiksi, kita memiliki kebebasan untuk melakukan apa yang kita mau, mengalami perasaan yang dalam, dan belajar tentang berbagai aspek kehidupan manusia.

b. Non-fiksi

Pada buku non-fiksi, keinginan kita untuk mengetahui fakta dan kenyataan dipenuhi. Buku self-help, biografi, sejarah, dan ilmu pengetahuan membuka banyak pintu pengetahuan. Buku-buku seperti Habis Gelap Terbitlah Terang oleh H.A. Salim mengarahkan kita pada jalan menuju kemerdekaan, Sapiens: Riwayat Singkat Umat Manusia oleh Yuval Noah Harari memandu kita melalui sejarah manusia, dan Atomic Habits oleh James Clear menawarkan strategi untuk membangun kebiasaan positif.

Di dunia non-fiksi, kita memperluas wawasan kita, memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang lingkungan kita, dan meningkatkan diri kita sendiri untuk menjadi individu yang lebih baik.

Tujuan Menulis Biografi 

Bagaikan pintu gerbang untuk memahami ragam motivasi di balik tersajinya kisah hidup seorang individu dalam bentuk buku. Di balik untaian kata dan narasi yang memikat, tersimpan berbagai tujuan mulia yang ingin dicapai oleh penulis biografi, diantaranya:

  • Menyampaikan kisah inspiratif: Biografi dapat menceritakan kisah hidup seseorang yang penuh dengan perjuangan dan pencapaian, sehingga dapat menjadi inspirasi bagi orang lain.
  • Mencatat sejarah: Biografi dapat menggambarkan bagaimana seseorang telah berkontribusi besar pada masyarakat.
  • Meningkatkan pemahaman: Biografi orang dapat membantu kita memahami mereka lebih baik, termasuk pemikiran, perasaan, dan dorongan mereka.
  • Menyajikan informasi: Biografi memberikan informasi tentang peristiwa budaya, sosial, dan sejarah.

Ciri buku biografi 

Buku biografi berfungsi sebagai jendela yang membuka tabir kisah hidup seseorang; itu memberi Anda kesempatan untuk menyelami kedalaman pemikiran dan pengalaman mereka.

Di balik lembaran-lembarannya, terukir perjalanan inspiratif, rintangan, dan peristiwa penting yang mewarnai kehidupan sang tokoh. Namun, apa yang membuat buku biografi berbeda dari jenis tulisan lainnya? Mari kita lihat ciri-cirinya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun