Teorinya, kumbang tanduk akan terbang menuju aroma Feromonas, menabrak seng, dan akhirnya jatuh ke dalam ember yang berisi air, sehingga terperangkap di sana. Metode ini sudah dipraktekkan dan dibuktikan oleh tetangga kebun, yang hampir setiap hari berhasil "memanen" kumbang tanduk dengan cara ini. Hehehehe
Untuk mengatasi tangan-tangan jahil yang merusak tanaman, saya mengambil pendekatan kekeluargaan. Saya berbicara dengan orang-orang yang sering melewati jalan tersebut, terutama mereka yang menyadap getah karet di kebun sekitar, agar lebih berhati-hati dan tidak merusak tanaman, apalagi dengan sengaja. Saya menjelaskan pentingnya menjaga kebun sawit ini dan dampak negatif yang bisa terjadi jika tanaman dirusak.
Jika kerusakan masih terus terjadi, saya akan mengambil tindakan lebih tegas dengan memasang portal di jalan tersebut, sehingga tidak sembarang orang bisa masuk dan melewati jalan di kebun saya. Hal ini dilakukan demi menjaga tanaman agar tetap tumbuh dengan baik dan tidak terganggu oleh tindakan yang tidak bertanggung jawab.