Segera setelah panggilan berakhir, aku pun menghidupkan motor dan bergegas pulang. Sesampainya di rumah, aku memutuskan untuk tidak menceritakan kejadian tadi kepada istri karena pasti diomeli.
Namun, takdir berkata lain. Saat istri menelepon anak kami di Empat Lawang, cerita itu akhirnya terbongkar. Kami berdua pun tertawa bersama, mengingat kembali peristiwa serupa di masa lalu ketika kunci motor tertukar.
Kejadian ini menjadi momen lucu yang tak terlupakan dan pengingat bagiku untuk lebih berhati-hati di masa depan. Ternyata, kecerobohanku tidak hanya membuatku panik, tetapi juga membawa cerita lucu yang bisa ditertawakan bersama keluarga.
Pengalaman ini juga menjadi bukti bahwa komunikasi yang terbuka dengan keluarga itu penting. Meskipun ada rasa takut dimarahi, pada akhirnya cerita yang terbongkar justru bisa mempererat hubungan dan menghadirkan momen kebersamaan yang menyenangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H