Mohon tunggu...
Asep Saepul Adha
Asep Saepul Adha Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Senang membaca dan suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Tips dan Trik Menulis Setiap Hari Ala Om Jay

4 Juni 2024   06:08 Diperbarui: 4 Juni 2024   06:39 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Flyer Pertemuan ke-1 KBMN PGRI Gelombang ke-31

Kegiatan malam ini adalah pertemuan ke-1 KBMN PGRI Gelombang ke-31 yang berjudul "Menulis Setiap Hari." Acara ini menghadirkan narasumber bapak Om Jay, atau Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd, yang merupakan founder dari KBMN. , dengan Bapak Muliadi sebagai moderator.

Pembukaan

Pertemuan ini dimulai dengan sapaan hangat dari moderator, yang menyapa kami semua dengan ramah dan akrab, menciptakan atmosfer yang nyaman dan bersahabat sejak awal.

Moderator kemudian menyampaikan susunan acara pertemuan hari ini, yang terdiri dari, Pembukaan, Penyajian materi, Tanya Jawab, dan Penutup.

Penyajian Materi

Om Jay membuka materi dengan menyampaikan bahwa bagi beliau, menulis adalah kebutuhan karena merupakan pekerjaan yang sangat menyenangkan untuk dilakukannya setiap hari. Beliau menekankan pentingnya konsistensi dalam menulis dan membagikan tips sederhana untuk memulai menulis dengan mudah. Menurut Om Jay, menulis bisa dimulai dari tiga alinea dasar, yaitu:

  • Alinea pembukaan
  • Alinea isi tulisan
  • Alinea penutupan

Ketiga langkah ini digunakan untuk mengamalkan mantera Om Jay, "menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi." Untuk membantu peserta memahami konsep ini, Om Jay memberikan contoh konkret untuk masing-masing alinea.

Contoh alinea pembukaan:

"Alhamdulillah, malam ini kita bisa bertemu dengan kawan-kawan dari Aceh hingga Papua. Kita belajar menulis lewat aplikasi di WhatsApp group Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) PGRI Gelombang 31."

Contoh alinea isi tulisan:

"Om Jay menjadikan menulis dan membaca sebagai kebutuhan, sama halnya dengan makan dan minum. Bila tak membaca, Om Jay terasa haus dan bila tak menulis, Om Jay terasa lapar."

Contoh alinea penutupan:

"Demikianlah sedikit kisah Om Jay dalam menulis setiap hari. Om Jay bersedekah setiap hari lewat tulisan. Alhamdulillah banyak yang membaca. Om Jay pun mendapatkan pahala dari Allah SWT. Pesan Om Jay, menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi."

Selanjutnya, Om Jay membagikan beberapa tips teknis penulisan yang sangat berguna, terutama bagi para penulis pemula seperti saya. Tips-tips ini dirancang untuk membantu kami mengembangkan kebiasaan menulis yang kuat dan memperkaya pengalaman menulis kami. Berikut adalah tips-tips yang disampaikan oleh Om Jay:

  • Latihan menulis setiap hari: Gunakan blog pribadi sebagai alat rekam ajaib. Menulis secara teratur di blog membantu mendokumentasikan perjalanan menulis kita, sekaligus menjadi sarana untuk mengekspresikan ide dan pemikiran secara konsisten.
  • Jaga konsistensi dan pegang komitmen diri untuk menulis setiap hari: Konsistensi adalah kunci dalam mengembangkan keterampilan menulis. Om Jay menekankan pentingnya menjaga komitmen untuk menulis setiap hari, bahkan jika hanya beberapa paragraf. Ini membantu membentuk kebiasaan menulis yang kuat dan mengasah kemampuan kita dari waktu ke waktu.
  • Membaca dan tinggalkan jejak dalam kolom komentar tulisan orang lain: Membaca karya orang lain tidak hanya memberikan inspirasi, tetapi juga memperluas wawasan kita tentang gaya penulisan yang beragam. Dengan meninggalkan komentar, kita juga bisa membangun koneksi dan berinteraksi dengan penulis lain, yang bisa memberikan masukan berharga untuk perkembangan kita.
  • Saling mendukung dengan melakukan blog walking atau saling mengunjungi blog orang lain: Blog walking, atau mengunjungi blog orang lain, adalah cara efektif untuk membangun jaringan dalam komunitas penulis. Dengan saling mendukung dan memberikan umpan balik positif, kita bisa menciptakan lingkungan yang kondusif untuk tumbuh bersama sebagai penulis.

Om Jay menekankan bahwa dengan mengikuti tips-tips ini, kita dapat membangun kebiasaan menulis yang produktif dan memperkuat komitmen kita dalam berkarya. Selain itu, interaksi dengan sesama penulis melalui blog walking dan komentar memberikan peluang untuk belajar dari satu sama lain dan memperkaya pengalaman menulis kita. Dengan semangat dan dedikasi, setiap penulis pemula dapat berkembang menjadi penulis yang handal.

Om Jay juga menambahkan bahwa untuk mengembangkan isi tulisan pada alinea isi, kita bisa menggunakan rumus 5W plus 1H, yang merupakan rumus menulis reportase sederhana. Dengan menerapkan rumus ini, kita tidak akan pernah kehilangan ide dalam menulis.

Rumus menulis reportase sederhana, 5W plus 1H, terdiri dari:

  • What (apa)
  • Who (siapa)
  • When (kapan)
  • Where (di mana)
  • Why (mengapa)
  • How (bagaimana)

Dengan menggunakan rumus ini, kita dapat mengembangkan kerangka tulisan yang sederhana namun lengkap. Berikut adalah kerangka tulisan sederhana versi Om Jay:

1. Judul

2. Pembukaan

3. Isi tulisan

  • Apa: Jelaskan topik atau peristiwa yang sedang dibahas.
  • Siapa: Sebutkan siapa saja yang terlibat dalam topik atau peristiwa tersebut.
  • Kapan: Informasikan waktu terjadinya peristiwa atau pembahasan.
  • Di mana: Deskripsikan lokasi terjadinya peristiwa atau tempat yang relevan.
  • Mengapa: Uraikan alasan atau latar belakang dari topik atau peristiwa.
  • Bagaimana: Jelaskan cara atau proses terjadinya peristiwa atau rincian dari topik.

Dengan kerangka ini, menulis menjadi lebih terstruktur dan fokus. Om Jay percaya bahwa dengan menguasai rumus 5W plus 1H, kita bisa lebih mudah menyusun tulisan yang informatif dan menarik. Ini juga membantu kita untuk selalu punya bahan yang bisa digali dan dikembangkan dalam tulisan, sehingga kreativitas kita tidak akan pernah kehabisan ide.

Pada akhir sesi, Om Jay menekankan bahwa jika kita ingin menjadi penulis, kita harus menjadi pembaca yang baik terlebih dahulu. Membaca tulisan orang lain setiap hari adalah kunci untuk memahami berbagai gaya penulisan, mendapatkan inspirasi, dan memperluas wawasan. Dengan rajin membaca, kita bisa belajar dari karya-karya yang sudah ada dan mengembangkan kemampuan menulis kita sendiri.

Selain itu, Om Jay juga menyarankan agar kita menjadikan kegiatan menulis dan membaca sebagai kebutuhan penting yang harus terpenuhi setiap hari. Beliau menggambarkan hubungan antara menulis dan membaca seperti pasangan kekasih yang tidak dapat dipisahkan, seperti Romeo dan Juliet. Keduanya saling melengkapi dan memberikan makna satu sama lain. Lebih jauh, Om Jay menyamakan kegiatan menulis dan membaca dengan kebutuhan dasar manusia, yaitu makan dan minum. Tanpa keduanya, kita akan merasa ada yang kurang dalam hidup kita.

Pesan-pesan ini menegaskan pentingnya konsistensi dan komitmen dalam menulis. Dengan mengintegrasikan membaca dan menulis ke dalam rutinitas harian kita, kita tidak hanya meningkatkan keterampilan menulis, tetapi juga memperkaya diri dengan ilmu dan wawasan baru. Om Jay mengajak kita semua untuk terus berlatih dan tidak pernah berhenti belajar, karena menulis adalah perjalanan panjang yang penuh dengan penemuan dan pengalaman baru.

Penutup

Pertemuan diakhiri dengan penutup yang disampaikan oleh moderator. Beliau merangkum poin-poin penting dari sesi ini dan mengucapkan terima kasih kepada Om Jay atas materi yang berharga serta kepada semua peserta yang telah aktif berpartisipasi.

Pertemuan perdana ini benar-benar memberikan inspirasi dan semangat baru untuk menulis setiap hari. Kami semua merasa bersemangat untuk melanjutkan perjalanan menulis kami bersama di Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) PGRI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun