Dari sejak mencoba menanam bibit bermacam buah-buahan, semua bibit yang ditanam berbuah dengan lebat. Setiap musim panen, saya disambut dengan pemandangan indah buah-buahan yang menggantung di pepohonan. Namun, ada satu jenis tanaman yang hingga saat ini belum pernah berbuah, yaitu tanaman anggur. Meskipun tanaman anggur ini belum memberikan hasil yang diharapkan, saya tidak kapok.
Sebaliknya, saya justru merasa tertantang untuk terus mencoba dan mencoba lagi. Setiap kali melihat tanaman anggur yang belum berbuah, semangat saya malah semakin berkobar. Saya yakin dengan ketekunan dan perawatan yang tepat, suatu hari nanti tanaman anggur ini akan berbuah manis. Kegagalan ini bukanlah akhir, melainkan sebuah proses pembelajaran. Saya percaya, dengan usaha yang terus-menerus, mimpi melihat anggur tumbuh subur dan berbuah lebat akan menjadi kenyataan.
Dan akhirnya, tiga bulan yang lalu saya mendatangi penangkar bibit anggur di Palembang untuk membeli beberapa jenis bibit anggur. Dengan penuh harapan, saya membawa pulang bibit-bibit tersebut dan mengikuti dengan seksama setiap resep dan teknik menanam anggur yang disampaikan oleh penangkar bibit tersebut. Setiap langkah, dari pemilihan tanah hingga penyiraman, saya lakukan dengan teliti dan hati-hati.
Setelah berminggu-minggu menunggu dengan sabar, akhirnya bibit anggur yang saya tanam mulai menampakkan hasil. Dari balik daun-daunnya yang hijau, muncul sesuatu yang selama ini saya nantikan dengan penuh harap: bunga anggur. Saat melihat bunga-bunga kecil itu mulai muncul, perasaan gembira dan lega langsung meluap. Dengan senang hati, saya berteriak, "Horeee, akhirnya aku berhasil!"
Kebahagiaan ini sungguh luar biasa, tetapi di balik kegembiraan, ada sedikit rasa was-was. Saya berharap ini bukan hanya harapan palsu (PHP). Semoga bunga-bunga yang indah ini akan berkembang menjadi buah anggur yang manis dan lezat.
Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras, ketekunan, dan kegigihan. Setiap hari, saya akan terus merawat dan memperhatikan tanaman anggur ini, berharap impian saya untuk menikmati buah anggur hasil dari kebun sendiri segera terwujud. Dan akhirnya warisan yang saya terima bisa menghasilan anggur yang renyah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H