Mohon tunggu...
Asep Saepul Adha
Asep Saepul Adha Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Senang membaca dan suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bangun Pagi, Ucap Syukur, Raih Berkah

26 Mei 2024   05:56 Diperbarui: 26 Mei 2024   06:20 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Bangun Pagi, Ucap Syukur, Raih Berkah

Sebagai muslim, mengawali hari dengan rasa syukur adalah anugerah terindah. Menyambut sang fajar, bukan hanya untuk memulai aktivitas, tetapi juga untuk memanjatkan rasa terima kasih kepada Allah SWT.

Rasulullah Muhammad SAW, menjadi teladan dalam hal ini. Beliau bangun di sepertiga malam, larut dalam munajat tahajjud, menandakan rasa syukur yang mendalam atas limpahan nikmat-Nya. Ketika ditanya oleh sang istri, Aisyah RA, tentang ketekunannya, beliau menjawab dengan penuh ketulusan, "Apa tidak boleh aku menjadi hamba yang bersyukur?" (HR Bukhari & Muslim).

Kekuatan rasa syukur begitu dahsyat, hingga Imam al-Ghazali pun menyatakan, "Ketahuilah bahwa rasa syukur merupakan tingkatan tertinggi, dan ini lebih tinggi daripada kesabaran, ketakutan (khauf), dan keterpisahan dari dunia (zuhud)."

Mari jadikan momen terbitnya mentari sebagai pengingat untuk senantiasa bersyukur. Ucapkan syukur atas segala nikmat yang dikaruniakan, sekecil dan sebesar apapun. Rasa syukur yang tulus akan membuka pintu kebahagiaan dan keberkahan dalam hidup.

Bagaimana cara memulainya?

  • Bangun lebih awal. Luangkan waktu di pagi hari yang sunyi untuk merenungkan kebesaran Allah dan nikmat yang diberikan.
  • Panjatkan doa tahajjud. Ungkapan rasa syukur terindah kepada Allah SWT.
  • Ingatlah selalu nikmat Allah. Dalam setiap aktivitas, detik demi detik, sadarilah bahwa semua datang dari Allah.
  • Berbagi kebahagiaan. Bantulah orang lain dan sebarkan kebaikan sebagai wujud rasa syukur.

Mari jadikan rasa syukur sebagai bagian dari gaya hidup. Dengan rasa syukur, hati menjadi lapang, jiwa semakin tenang, dan langkah kaki semakin ringan menuju jalan kebaikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun