Bagi saya, menanam buah-buahan bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga sebuah gaya hidup. Saya percaya bahwa buah-buahan memiliki manfaat yang sangat besar bagi kesehatan.Â
Buah-buahan kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk tubuh. Mengonsumsi buah-buahan secara rutin dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, melancarkan pencernaan, dan menjaga kesehatan jantung.
Selain itu, menanam buah-buahan juga dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan. Pohon buah-buahan membantu menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, sehingga dapat membantu mengurangi polusi udara. Pohon buah-buahan juga dapat membantu mencegah erosi tanah dan menjaga kesuburan tanah.
Kini, zaman telah berubah. Anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah, terpaku pada layar gadget dan permainan. Buah-buahan seolah kehilangan daya tariknya.
Perubahan ini tentu membawa keprihatinan. Buah-buahan bukan hanya camilan lezat, tetapi juga sumber vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh. Kurangnya minat anak terhadap buah dapat berakibat pada kesehatan mereka di masa depan.
Lantas, apa yang bisa kita lakukan? Orang tua dan pendidik memiliki peran penting dalam mengenalkan kembali nikmatnya buah-buahan kepada anak-anak. Ajak mereka bermain di kebun, memetik buah langsung dari pohonnya, dan rasakan sensasi kesegarannya. Ceritakan kisah-kisah masa kecil tentang petualangan mencari buah dan jelaskan manfaatnya bagi kesehatan.
Dengan pengenalan dan edukasi yang tepat, diharapkan anak-anak kembali menggemari buah-buahan. Tak hanya sebagai camilan, tapi juga bagian dari gaya hidup sehat dan penghargaan terhadap alam.
Mari kita jaga kelestarian pohon buah dan lestarikan budaya menyantap buah bersama keluarga. Buah-buahan bukan hanya makanan, tapi juga kenangan dan warisan tradisi yang perlu dilestarikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H