Sesaat aku terdiam
Memperhatikan dengan tajam
Tarian penamu yang tak pernah diam
Menulis pantun, puisi bahkan gurindam
Untuk menghasilkan karya yang beragam
Ah hatiku tercekat
Melihat susunan kalimat
Kalimat dan diksimu cukup hebat
Tersusun rapi dengan tepat
Membuat pembaca terpikat
Membaca tulisanmu aku terlena
Sukmaku terasa melayang kemana-mana
Antara sadar dan tidak karena terpana
Melihat kata dan diksi sejuta makna
Sudah kucoba tuk memahami
Namun tetap saja tak kupahami
Diksimu bak lautan tak bertepi
Kata-katamu bak ombak tak pernah berhenti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H