Mohon tunggu...
asep saefur
asep saefur Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Tak ada yang istimewa dalam diri saya kecuali sekedar ikut menjalankan tugas sebagai "kuli kapur."

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Makan, Sebuah Peradaban

28 Maret 2016   09:52 Diperbarui: 28 Maret 2016   10:24 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Foto pribadi"][/caption]Makan adalah kebutuhan pokok makhluk hidup. Binatang makan, manusia makan, bahkan tumbuhanpun butuh "makan".

Namun bagi manusia makan ternyata bukan sebatas kebutuhan pokok. Makan tidak sebatas memasukan makanan kedalam perut melalui mulut. Makan itu estetika, makan itu etika, makan itu sosial, makan itu ilmiah.

Harkat derajat manusia bisa dilihat dari bagaimana dia makan. Apa yang dia makan, bagaimana dia makan, dan di mana dia makan, bahkan berapa banyak makanan yang dilahapnya.

Namun seberapa besar kita menaruh perhatian terhadap budaya makan dalam keluarga kita?
Apakah semua makanan yang dimakan keluarga kita dijamin halal ditinjau dari wujud, cara memperoleh dan cara memakannya?
Apakah ada etika yang kita tetapkan dalam keluarga terkait budaya makan?

Salah satu peradaban manusia adalah MAKAN. 

[caption caption="Foto pribadi"]

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun