Pembersihan lingkungan sekitar desa.
Ekonomi:
Pelatihan kewirausahaan bagi warga desa.
Pendampingan UMKM lokal untuk meningkatkan daya saing produk.
Kominfo dan Humas:
Sosialisasi program KKN melalui media sosial.
Membangun komunikasi yang baik antara tim KKN dan masyarakat.
M. Azka Haikal Fikri, selaku Koordinator Desa, menyatakan, “Kami sangat antusias untuk memulai program KKN ini. Harapannya, kegiatan yang kami lakukan dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Pangawaren dan memberikan pengalaman berharga bagi kami sebagai mahasiswa.”
Sementara itu, Bapak Asep Saeful Millah, M.Kom., menekankan pentingnya sinergi antara mahasiswa dan masyarakat. “Dengan kolaborasi yang baik, saya yakin kegiatan KKN ini akan memberikan hasil yang optimal untuk semua pihak,” ungkapnya.
Dengan semangat kebersamaan dan pengabdian, Kelompok KKN 28 Universitas Peradaban siap membawa perubahan positif di Desa Pangawaren selama lebih dari satu bulan ke depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H