Latar Belakang Program
Menurut Ki Hajar Dewantara, mendidik dan mengajar adalah proses memanusiakan  manusia, sehingga harus memerdekakan manusia dari segala aspek kehidupan baik secara fisik, mental, jasmani dan rohani. Makna kemerdekaan belajar yang diusung Ki Hajar Dewantara yakni bagaimana membentuk manusia harus dimulai dari mengembangkan bakat murid yang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zamannya dengan cara menuntun. Jadi yang punya kehendak itu muridnya, bukan pamong atau gurunya yang memaksa murid harus jadi merah, kuning, atau biru.
Ditemukan dilapangan masih ada beberapa murid tidak mengenal tentang ekosistem dan pelestarian lingkungan hidup, sehingga menghambat program literasi di sekolah, terlebih jurusan ATPH sangat penting untuk mengenalnya. Setiap jurusan di SMKN 6 Pandeglang mempunyai produk unggulan masing-masing, namun jurusan ATPH belum mempunyai produk unggulan yang dapat ditunjukan ke public. Maka guru produktif dan beberapa murid ingin menampilkan produk unggulan yaitu terrarium. Terrarium ini sempat dibuat dijurusan ATPH, alhasil terrarium buatan murid ATPH mendapat pujian dari kepala sekolah, guru bahkan tamu undangan ketika berkunjung ke sekolah.
Mengapa kami memilih Seni Terrarium ?
Program ini lahir  ketika ada beberapa murid tidak mengenal tentang ekosistem lingkungan hidup, maka dibuatlah terrarium sehingga ada tanggungjawab ketika program ini dijalankan dan guru hanya menuntun.
Selain itu program ini dimunculkan juga ada beberapa daya dukung diantaranya :
- Adanya aset manusia seperti Kepala sekolah, Guru Penggerak, guru produktif, peralatan, aset pegunungan, pesawahan, pantai yang tidak jauh dari lingkungan sekolah.
- Selain itu program ini dilakukan melalui diskusi dengan Kepala Sekolah, guru produktif dan murid semua itu dilakukan juga melalui wawancara.
3. Tujuan Program
Visi : Mewujudkan Terrarium Taman dalam Wadah Bening
Tujuan Program : Murid mampu menjelaskan tentang lumut, ciri-ciri lumut, jenis lumut, dan habitat lumut, langkah-langkah dalam pembuatan terrarium serta komposisi material, cara perawatan pada tiap jenis terrarium  serta  mampu membuat terrarium sesuai dengan kreativitasnya masing-masing.
4. Capaian dan Langkah-langkah
Fase A
Murid memiliki kemampuan menjelaskan tentang lumut, ciri-ciri lumut, jenis lumut, dan habitat lumut.
Fase B
Murid memiliki kemampuan menjelaskan tentang langkah-langkah dalam pembuatan terrarium serta komposisi materialnya
Fase C
Murid memiliki kemampuan menjelaskan cara perawatan pada tiap jenis terrarium
Fase D
Murid mampu mampu membuat terrarium sesuai dengan kreativitasnya masing-masing.
Langkah-langkah
Kolaborasi dengan seluruh warga sekolah, serta orang tua murid dalam Menyusun rencana kegiatan, sekolah memfasilitasi sarana prasarana pendukung kegiatan, program dikomunikasikan dengan warga sekolah dan orang tua murid
5. Program dan Mitra
- Program
Fase A
Murid memiliki kemampuan menjelaskan tentang lumut, ciri-ciri lumut, jenis lumut, dan habitat lumut.
Fase B
Murid memiliki kemampuan menjelaskan tentang langkah-langkah dalam pembuatan terrarium serta komposisi materialnya
Fase C
Murid memiliki kemampuan menjelaskan cara perawatan pada tiap jenis terrarium
Fase D
Murid mampu mampu membuat terrarium sesuai dengan kreativitasnya masing-masing.
- Rencana Kegiatan
Fase AÂ
Kelas X bulan ke 1 Minggu ke 1
Waktu 30 Menit di hari Sabtu Pukul 8.30 sampai dengan Pukul 09.00
Materi tentang : lumut, ciri-ciri lumut, jenis lumut, dan habitat lumut.
Kelas XI bulan ke 1 Minggu ke 2
Waktu 30 Menit di hari Sabtu Pukul 8.30 sampai dengan Pukul 09.00
Materi tentang : lumut, ciri-ciri lumut, jenis lumut, dan habitat lumut.
Kelas XII bulan ke 1 Minggu ke 3
Waktu 30 Menit di hari Sabtu Pukul 8.30 sampai dengan Pukul 09.00
Materi tentang : lumut, ciri-ciri lumut, jenis lumut, dan habitat lumut.
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Fase BÂ
Kelas X bulan ke 2 Minggu ke 1
Waktu 30 Menit di hari Sabtu Pukul 8.30 sampai dengan Pukul 09.00
Materi tentang : Murid memiliki kemampuan menjelaskan tentang langkah-langkah dalam pembuatan terrarium serta komposisi materialnya
Kelas XI bulan ke 2 Minggu ke 2
Waktu 30 Menit di hari Sabtu Pukul 8.30 sampai dengan Pukul 09.00
Materi tentang : Murid memiliki kemampuan menjelaskan tentang langkah-langkah dalam pembuatan terrarium serta komposisi materialnya.
Kelas XII bulan ke 2 Minggu ke 3
Waktu 30 Menit di hari Sabtu Pukul 8.30 sampai dengan Pukul 09.00
Materi tentang : Murid memiliki kemampuan menjelaskan tentang langkah-langkah dalam pembuatan terrarium serta komposisi materialnya.
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Fase CÂ
Kelas X bulan ke 3 Minggu ke 1
Waktu 30 Menit di hari Sabtu Pukul 8.30 sampai dengan Pukul 09.00
Materi tentang : Murid memiliki kemampuan menjelaskan cara perawatan pada tiap jenis terrarium
Kelas XI bulan ke 3 Minggu ke 2
Waktu 30 Menit di hari Sabtu Pukul 8.30 sampai dengan Pukul 09.00
Materi tentang : Murid memiliki kemampuan menjelaskan cara perawatan pada tiap jenis terrarium
Kelas XII bulan ke 3 Minggu ke 3
Waktu 30 Menit di hari Sabtu Pukul 8.30 sampai dengan Pukul 09.00
Materi tentang : Murid memiliki kemampuan menjelaskan cara perawatan pada tiap jenis terrarium
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Fase DÂ
Kelas X bulan ke 4 Minggu ke 1
Waktu 30 Menit di hari Sabtu Pukul 8.30 sampai dengan Pukul 09.00
Materi tentang : Murid mampu membuat terrarium sesuai dengan kreativitasnya masing-masing.
Kelas XI bulan ke 4 Minggu ke 2
Waktu 30 Menit di hari Sabtu Pukul 8.30 sampai dengan Pukul 09.00
Materi tentang : Murid mampu membuat terrarium sesuai dengan kreativitasnya masing-masing.
Kelas XII bulan ke 4 Minggu ke 3
Waktu 30 Menit di hari Sabtu Pukul 8.30 sampai dengan Pukul 09.00
Materi tentang : Murid mampu membuat terrarium sesuai dengan kreativitasnya masing-masing.
Yang Terlibat : Kepala Sekolah, Murid, Guru Penggerak, Guru Produktif, Wakil Kepala Sekolah, Kajur, orang tua.
6. Aset Sekolah
- Aset Manusia: Murid, Guru Produktif, Kepala Sekolah, Wakil Kepala, Kajur, orang tua.
- Aset Fisik: Ruang Kelas, Leptop, Peralatan Pertanian, Lab. ATPH, alat tulis
- Aset Lingkungan: Pantai, gunung, sawah, lingkungan sekolah
7. Rencana Evaluasi
- Yang terlibat: Murid, Orang tua, Guru, Kepala sekolah, Wakil Kepala, Kajur
- Monitoring : Kepala Sekolah
- Evaluasi : Mingguan, Bulanan, Triwulan, Semester
- Guru Produktif mencatat data perkembangan melalui buku progress capaian program dan Refleksi murid.
8. Tantangan
- Faktor Murid : Murid lebih banyak dengan dunia gadge-nya
- Faktor Guru: Keterbatasan guru yang memahami tentang terrarium
- Faktor Sekolah: Ketika hujan sewaktu-waktu terjadi banjir di sekolah
- Faktor Lingkungan:
- Ada beberapa tanaman yang tidak tumbuh di lingkungan sekolah dan Pantai.
- Faktor Alat: Alat berbahan kaca yang mudah pecah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H