Mohon tunggu...
Asep R Sundapura
Asep R Sundapura Mohon Tunggu... Relawan - Blogger & Culturalpreneur

Penulis di Blog : Sundapura.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sejarah Goyang Karawang

15 Juni 2020   13:01 Diperbarui: 15 Juni 2020   13:14 3666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Elang Photograph

Goyang Karawang adalah istilah gaya menari dari Karawang yang khas dengan goyang pinggulnya. Sedangkan secara filosofis, Goyang Karawang sering dinisbatkan kepada semangat orang Karawang dalam perjuangan untuk menggoyang kekuasaan penjajah atau untuk menunjukkan eksistensi Karawang dengan berbagai potensinya pada dunia luar.

Akar Tari Goyang Karawang

Secara umum dan ini yang dipahami semua orang, Goyang Karawang adalah gaya menari rancak dan khas dari para penari Karawang tempo dulu. Menurut para seniman, gaya tari Goyang Karawang memiliki perbedaan dengan gaya menari tradisional dari daerah lainnya di Jawa Barat. 

Tari Goyang Karawang berdasar pada eksplorasi gerak pinggul yang cenderung erotis. Tarian tersebut berakar pada seni tradisi topeng banjet, ketuk tilu, pencak silat dan seni kliningan.

Ke sininya Goyang Karawang identik dengan Seni Jaipong. Singkatnya Goyang Karawang adalah gugusan ekspresi seni khas Karawang jaman dulu.

Tidak diketahui pasti sejak kapan istilah Goyang Karawang muncul. Komunitas seni Topeng Banjet menyebut istilah itu mulai popular awal tahun 1980-an. Seniman lain menyebut sejak tahun 1970 sudah ada istilah itu.

Penyanyi dangdut Iis Karlina mempopulerkan istilah itu secara massif tahun 1991 lewat lagu berjudul Goyang Karawang. Lagu itu meledak di pasaran dan istilah Goyang Karawang lebih banyak lagi dikenal orang.

Tapi cerita para orang tua Karawang juga menyebut istilah Goyang Karawang sudah dikenal sejak masa revolusi perjuangan untuk menyebut tingginya semangat perjuangan masyarakat Karawang melawan penjajah.

Istilah Goyang Karawang dalam persepsi banyak orang merujuk pada gaya menari khas para penari Karawang. Gaya menarinya erotis dan penuh dengan sensualitas.

Seiring perkembangan jaman gaya menari seperti itu mulai dipandang negatif karena dianggap terlalu vulgar dan berlebihan menonjolkan sisi sensitif tubuh perempuan. Akhirnya banyak orang Karawang sendiri yang menolak penyematan istilah Goyang Karawang pada gaya tari seperti itu karena dianggap merugikan nama Karawang.

Goyang Karawang Lahir dari Kondisi Lingkungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun