Mohon tunggu...
asep ramadhan
asep ramadhan Mohon Tunggu... profesional -

Belajar membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Money

Rizal Ramli vs RJ Lino: Babak Baru Mengurai Sengkarut Pelindo II

12 September 2015   10:01 Diperbarui: 12 September 2015   10:08 2692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbagai temuan itu berakibat pada dua hal. Pertama, PT Pelindo II kehilangan kesempatan untuk memperoleh pendapatan dari pengoperasian mobile crane sejak kendaraan tersebut seharusnya diserahterimakan oleh penyedia barang dan siap dioperasikan.

Selain itu, ketidakcermatan dalam pengawasan bank garansi menimbulkan potensi resiko pada saat pencairan bank garansi. "Dengan sudah tidak berlakunya bank garansi untuk jaminan uang muka, Pelindo II mengalami potensi kerugian senilai uang muka yang dibayarkan, karena tidak ada jaminanyang melindungi pembayaran uang muka," tulis laporan audit.

Mengurai Sengkarut

Keberanian Menko Maritim Rizal Ramli mengoperasikan kembali jalur kereta api di Pelabuhan Tanjung Priok sepertinya akan menjadi babak baru konflik dengan Dirut Pelindo II RJ Lino. Karena seperti diketahui, Pelindo II saat ini tengah berusaha meyakinkan pemerintah untuk membangun waterway Canal Bekasi Laut (CBL) Cibitung yang akan menghubungkan Pelabuhan Tanjung Priok dengan kawasan industri Bekasi. Jika angkutan petikemas dilakukan kereta api, bisa dipastikan pembangunan waterway CBL yang diperkirakan menelan biaya Rp 1 triliun itu tidak diperlukan lagi. Optimalisasi pengangkutan petikemas dengan kereta api memudahkan angkutan tersebut ke destinasi kawasan industry baik dry port Jababeka maupun Gedebage Bandung.

Kita tunggu saja bagaimana kisah sengkarut Pelindo II ini berakhir. Apakah rencana pemerintah mengaktifkan kembali jalur KA di pelabuhan akan berjalan mulus atau akan banyak kendala yang dihadapi, termasuk tantangan dari pembangunan waterway CBL yang direncanakan Pelindo II? Pun, sejauh mana pula penyelesaian kasus dugaan korupsi pengadaan alat bongkar muat di Pelindo II yang kini sedang ditangani Bareskrim Mabes Polri dan melibatkan Kejaksaan, serta Komisi Pemberantasan Korupsi.

Untuk mengurai semua persoalan itu memang membutuhkan komitmen semua pihak. Semua harus memiliki tekad yang sama untuk bersih-bersih di pelabuhan. Tanjung Priok menjadi target awal pembenahan, selanjutnya pelabuhan-pelabuhan lain di Indonesia. 

Mengurai sengkarut di Pelabuhan Tanjung Priok bikin pusing pala Barbie….***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun