Mohon tunggu...
Asep Nurjamin
Asep Nurjamin Mohon Tunggu... Dosen - suka menulis dan membaca puisi

Sedang berusaha untuk menjadi orang baik

Selanjutnya

Tutup

Segar

Mengapa Saum Ini Terasa Berat dan Menyiksa?

5 Juni 2018   14:30 Diperbarui: 5 Juni 2018   14:40 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keempat, saum kita akan terasa sebagai beban manakala hati kita tidak melakukannya dengan ikhlas. Ingatlah, bahwa saum itu perintah Allah. Yakinlah bahwa Allah tidak akan membebani kita dengan perkara yang di luar kekuatan kita. Lakukan saum dengan ikhlas semata-mata untuk mendapat rido dan kasih sayang-Nya.

Bukankah ikhlas itu merupakan salah sayu syarat ditetimanya ibadah kita? Sia-sialalah saum yang dilakukan tanpa rasa ikhlas dan sabar.

Mari kita selesaikan sepuluh hari terakhir saum kita dengan ikhlas sepenuh hati semata-mata sebagai bentuk ketaatan terhadap perintah Allah dan Rosul-Nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun