Duhai kekasihku, adinda tercinta
Parasamu cerah menyaingi surya
Bulat pipimu yang kemerahan
membuat senja terpesona
Duhai kekasihku, adinda tercinta
Bundar matamu terlintas pawai pelangi
Uraian rambutmu yang melambai-lambai
menyapa sang bayu saat berpapasan
Duhai kekasihku, adinda tercinta
Mungkin Tuhan ingin berkata
"dia milikmu, jaga dia selamanya"
Jangan kau lepas, karena aku Tuannya
Ash
Trenggalek, 26/12/21
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!