Pernah bergerak  dalam tawa pena
Sesaat suar pagi tiba menempa
Pada ambisi yang harus ditidurkan
Juga kesal yang harus diistirahatkan
Dikota kecil penuh kesabaran
Dididiklah kita di ibu muara keikhlassan
Tentang palung tenang yang digenggam
Dan mimpi melanglang memejam terperam
Tuhan, jika waktu akan kembali menyinggahi
izinkan aku belajar memenuhi
Atas kasih yang harus dijagaÂ
sembari tunggu yang harus tetap menyala
~MD
Tulungagung, 08/11/21
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!