Rintik hujan lebat menghulu
Riak tawa dingin ingin bersatu
Berseru dengan campak ucap
Angin kencang yang lari tergelagap
Raut dini malam memantulkan
Kilat senyawa cahya yang besahutan
Mendiami wajah cantik tenggelam
Dengan pejam mata yang menyulam
Tuhan, dengan apa luka bumi terbasuhi
Tadah hujan yang ikhlas mengusa[ menggunakan jemari
Disaat risau menghilir mengasap panas
Disaat rindu berniat menghisap paruh nafas
~MD
Jombang, 14/11/21
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI