Menuang anggur diperiuk emas
disajikan bersama roti
Duhai dinda janganlah "kau cemas
disini kanda selalu menanti
Pisang emas banyak khasiat
Apalagi dicampur kelor
Jadi anak janganlah nekat
Musibah datang bagaikan longsor
Daun suji wangi semerbak
Dibuat teh tenagkan hati
Hidup singkat janganlah terjebak
Godaan setan siap menanti
Rintik hujan dipelupuk senja
Biji pelangi disana sini
Dinda manis jangalah tanya
Perihal hati milik siapa ini?
Boneka salju sangatlah lucu
ditambah meriahnya malam natal
Pandangan hamba sudahlah semu
Karena usia tinggal sejengkal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H